SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tingkat Kabupaten Sukabumi di Alun-alun Palabuhanratu, Jumat (19/12/2025). Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, bertindak sebagai inspektur upacara. Peringatan tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”
Dalam amanatnya, Wabup Andreas membacakan pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Presiden menegaskan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi dinamika global yang cepat dan penuh ketidakpastian, mulai dari rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga derasnya arus informasi yang rawan dimanipulasi.
Baca Juga: Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Naik, Berikut Daftar Lengkapnya
Presiden juga menyoroti perubahan karakter ancaman terhadap negara yang kini tidak lagi bersifat konvensional. Ancaman tersebut hadir dalam bentuk perang siber, radikalisme, serta meningkatnya frekuensi bencana alam. Oleh karena itu, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden turut menyinggung bencana alam yang melanda sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ketiga daerah tersebut memiliki nilai historis penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, sehingga musibah yang terjadi menjadi panggilan moral bagi seluruh elemen bangsa untuk hadir dan memberikan bantuan.
Aceh dikenal sebagai wilayah yang memiliki keteguhan luar biasa sejak masa kerajaan hingga revolusi kemerdekaan, termasuk perannya sebagai daerah modal perjuangan Republik Indonesia. Sementara Sumatera Utara tercatat sebagai pusat perlawanan heroik terhadap agresi Belanda, dan Sumatera Barat khususnya Bukittinggi menjadi tempat lahirnya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) saat ibu kota negara diduduki.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-77, Wali Kota Bacakan Amanat Presiden
“Tanpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sejarah bela negara tidak akan lengkap. Persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini,” ujar Presiden dalam pidato yang dibacakan Wabup Andreas.
Momentum Hari Bela Negara ke-77 diharapkan menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti membantu sesama yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
Usai upacara, Wabup Andreas menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme, memperkokoh rasa cinta tanah air, serta berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan memajukan daerah.

