SUKABUMIKU.id – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 di Monumen Palagan Bojong Kokosan, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/12) pagi. Upacara yang juga dihadiri Asisten Operasi Kasdam III/Siliwangi dan jajaran Kodim 0607/Kota Sukabumi ini menjadi momentum penghormatan bagi dedikasi prajurit infanteri serta pelepasan mereka dalam perjalanan estafet sejauh 24 kilometer menuju Bandung.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengungkapkan rasa hormatnya atas pengabdian prajurit infanteri yang tak hanya menjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga aktif membangun kedekatan dengan masyarakat. Perjalanan estafet menuju Bandung, yang dilakukan dengan membawa senjata dan penuh tantangan, menunjukkan ketangguhan dan disiplin tinggi prajurit infanteri. “Ini adalah tantangan yang berat, tetapi juga menjadi bukti ketangguhan para prajurit kita,” ujarnya.
Kusmana Hartadji juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar wilayah yang tercermin dalam pelaksanaan estafet ini. Hal ini, menurutnya, merupakan kekuatan utama TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Mengutip pesan Jenderal Sudirman yang disampaikan dalam upacara, Kusmana Hartadji mengingatkan tiga pedoman penting bagi TNI: menjaga kedisiplinan, mempererat hubungan dengan masyarakat, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Semangat ini tetap relevan hingga hari ini, karena TNI tidak hanya berdiri sebagai penjaga pertahanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.
Kolaborasi antara TNI dan masyarakat menjadi sorotan utama Kusmana Hartadji. Ia berharap kedekatan ini terus terpelihara, mengingat kekuatan TNI tak terlepas dari dukungan rakyat. “TNI selalu bekerja sama dengan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dari semangat ‘manunggal dengan rakyat’ yang menjadi fondasi TNI sejak awal berdiri,” tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Kodim 0607/Kota Sukabumi atas peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sukabumi. Kusmana Hartadji berharap peringatan Hari Juang Infanteri ini dapat menginspirasi semua pihak untuk memperkuat semangat kebersamaan dan pengabdian kepada bangsa. “Semoga semangat ini terus hidup, tidak hanya di kalangan prajurit TNI, tetapi juga di hati seluruh masyarakat Sukabumi,” pungkasnya.
Peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 ini menjadi pengingat bahwa pertahanan negara merupakan tanggung jawab bersama, di mana TNI dan masyarakat bersatu padu dalam semangat juang yang sama.
(mrf/*)