Berita SukabumiKabupaten Sukabumi

Peringati HUT ke-74 IBI, DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Layanan KB MKJP

×

Peringati HUT ke-74 IBI, DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Layanan KB MKJP

Sebarkan artikel ini
DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Layanan KB MKJP, Dalam Peringati HUT ke-74 IBI,

SUKABUMIKU.id – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), mencakup pemasangan implant dan IUD, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung Mahoni, Sukaraja, ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebanyak 35 akseptor tercatat mengikuti layanan, terdiri dari 30 pengguna implant dan 5 pengguna IUD. Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Harian Cabang dan Ranting PC IBI Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan KB yang berkelanjutan dan terintegrasi.

“Kami mendorong masyarakat untuk memilih metode kontrasepsi jangka panjang karena lebih efektif dan efisien dalam pengendalian kelahiran,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, Sekda Ade Suryaman, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, serta para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran bidan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. “Bidan memiliki peran penting dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting,” tegasnya.

Dalam momentum ini, Bupati juga meluncurkan aplikasi Sistem Rekam Informasi Kesehatan dan Administrasi Digital IBI (SRIKANDI), yang dirancang untuk mempercepat pengelolaan data kesehatan dan administrasi organisasi secara digital.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati bersama Ketua IBI Kabupaten Sukabumi menyerahkan santunan kepada 10 penerima, terdiri dari lima anak yatim dan lima keluarga berisiko stunting. Bantuan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi kembali ditegaskan dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak serta pengendalian penduduk. (Ndiw)