SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat capaian positif pada semester pertama tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Kota Sukabumi tumbuh sebesar 5,43%, sementara angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 6,90% dari sebelumnya 7,20% di tahun 2024.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Moh. Hasan Asari, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan akselerasi ekonomi yang kuat sekaligus kemajuan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi pada Semester I 2025 mencapai 5,43%. Angka ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,99%. Ini menjadi bukti bahwa arah kebijakan pembangunan kita berada di jalur yang benar,” ujarnya.
Hasan menegaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi pembangunan yang fokus pada penguatan sektor-sektor domestik seperti perdagangan, industri pengolahan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi turut memperkuat posisi Kota Sukabumi sebagai pusat layanan dan perdagangan regional yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Kami melihat momentum ini sebagai transisi dari fase pemulihan ke fase pertumbuhan struktural yang stabil,” tambahnya.
Selain di bidang ekonomi, capaian positif juga terlihat dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Penurunan angka kemiskinan hingga di bawah 7 persen menunjukkan bahwa kebijakan sosial dan program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan efektif dan tepat sasaran.
Bappeda memanfaatkan pendekatan berbasis data dan teknologi, termasuk sistem integrasi data kelompok rentan, untuk memastikan bantuan sosial dan program ekonomi tersalurkan secara akurat. Langkah ini sekaligus mendukung target pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Sukabumi.
“Kami tidak hanya menurunkan angka kemiskinan, tapi juga memastikan kualitas hidup warga meningkat melalui kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hasan.
Pencapaian pada semester pertama 2025 ini menjadi fondasi penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. Pemerintah Kota akan memprioritaskan beberapa isu strategis seperti ketahanan pangan, peningkatan infrastruktur, kualitas air, serta mutu pendidikan.
Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5% dan tren kemiskinan yang terus menurun, Pemkot optimistis mewujudkan visi “Sukabumi Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis.”

