SUKABUMIKU.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) mencatat pertumbuhan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Sukabumi, tergolong cukup pesat.
Berdasarkan data dari Bidang Industri Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, saat ini ada sekitar empat ribu IKM tersebar di wilayah Kota Sukabumi.
“Iya, kalau dilihat data yang ada, cukup pesat sih pertumbuhanya. Tapi, kita juga saat ini tengah melakukan pendataan,” ujar Kepala Bidang Industri Diskumindag Kota Sukabumi Cecep Rapih kepada wartawan, Selasa (12/09/23).
Dia menerangkan, pihaknya terus melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan kepada para IKM. Salah satunya, dengan menggelar berbagai pelatihan. Seperti belum lama ini, puluhan IKM diberikan tata cara membuat kemasan yang baik.
“Kita bekali mereka melewati pelatihan-pelatihan, agar mereka bisa berkembang kedepanya,” terangnya.
Selain itu juga, untuk mendorong kemajuan para IKM, pihaknya dalam waktu dekat tengah berupaya membuat sebuah galeri. Dimana, keberadanya sebagai salah satu media untuk memasarkan produk mereka. Termasuk, rencana menggelar event pameran produk asli IKM dan UMKM Kota Sukabumi.
“Pameran yang sedang direncanakan itu minimal kita lakukan satu bulan sekali, dengan begitu lambat laun produk IKM dan UKM asli Kota Sukabumi akan dikenal,” ungkapnya.
Cecep meyakini, jika lambat laun para pelaku IKM dan UMKM di Kota Sukabumi akan maju kedepanya. Apalagi, dengan adanya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang saat ini pembangunanya semakin mendekati Sukabumi, menjadi peluang untuk bersaing dan dikenal produknya.
“Tol Bocimi kan kalau tidak salah sudah sampai Cibadak. Apakah, itu tidak akan membeirkan dmapak positif bagi semua sektor. Salah satunya, IKM dan UMKM,” akunya.
Makanya, kata Cecep, selain berbagai pelatihan yang dilakukan untuk mendorong mereka dalam menjalankan roda usahanya, pihaknya juga membangu ikut mempromosikan usaha mereka.
“Kami, disini bantu memperkenalkan produk-produk mereka lewat portal, atau pun media resmi kami. Seperti, IG, Facebook dan media digital yang kami miliki,”ucapnya.
Lanjut Cecep, termasuk pihaknya akan membantu mereka untuk mendapatkan sertifikat produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, Angka Kecukupan Gizi (AKG), hingga dengan mendapatkan label halal. Tapi sebelum itu, mereka juga akan dibantu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kami akan terus melakukan pengembangan dan pendampingan terhadap IKM. Begitu juga, melakukan evaluasi setelah mereka mendapatkan pembekalan melalui pelatihan,” pungkasnya. (ky)