SUKABUMI – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Jampangkulon berlangsung semarak. Memasuki hari kelima rangkaian kegiatan, karnaval akbar yang digelar pada Selasa pagi berhasil menarik ribuan peserta dan masyarakat yang memadati rute utama kecamatan, Senin (24/11/2025).
Dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, perayaan tahun ini menguatkan pesan penting tentang peran guru sebagai motor penggerak kemajuan bangsa. Tema tersebut sejalan dengan tema nasional PGRI 2025 yang menekankan kualitas, solidaritas, serta kontribusi guru dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Peserta karnaval berasal dari berbagai sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SLTA se-Kecamatan Jampangkulon. Parade dimulai dari Alun-Alun Jampangkulon dan berakhir di Terminal Situhiang. Berbagai atribut unik, kostum tematik, hingga pertunjukan kreatif mewarnai jalannya karnaval yang juga menjadi ajang perlombaan antarsekolah.
Baca Juga: Anggaran Rp3,9 Miliar untuk Gapura Gedung Sate Dikritik, Lebih Penting Selamatkan Situs Budaya Sunda
Panitia mengungkapkan, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat persaudaraan dan menumbuhkan sportivitas di kalangan guru dan siswa. Momen kolaboratif semacam ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarpendidik sekaligus menciptakan suasana positif bagi dunia pendidikan di tingkat lokal.
Selain karnaval, beragam lomba turut memeriahkan peringatan HUT PGRI ke-80, seperti pertandingan olahraga, kompetisi karaoke, dan kegiatan kreatif lainnya. Diskusi pendidikan dan penampilan seni juga digelar untuk mendorong inovasi serta memperkaya wawasan anggota PGRI di era digital.
Hendrawandi, guru SDN Purwasedar sekaligus anggota Satgas PGRI Kecamatan Jampangkulon, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan. “Saya berharap momentum ini dapat mengingatkan para guru untuk terus beradaptasi dan mengembangkan kompetensi di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Camat Jampangkulon, Dading, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara besar ini. Ia menyebut kegiatan PGRI sebagai bentuk nyata dukungan guru terhadap pendidikan dan keharmonisan masyarakat. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan para peserta menjadi bukti kuat komitmen para pendidik dalam membangun daerah.
Dengan antusiasme yang tinggi, peringatan HUT PGRI ke-80 ini diharapkan dapat menjadi dorongan baru bagi para guru di Jampangkulon untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan menuju Indonesia Emas.
