SUKABUMIKU.id – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) masih menjamur di area Pedestrian Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi tepatnya didepan City Mall Kota Sukabumi.
Pantauan Sukabumiku.id di lokasi, para PKL ini berjejer dari mulia Jalan Pertigaan Stasiun, hingga ke pertigaan Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi.
Selain berjejer di trotoar, para pedagang juga banyak menggunakan badan jalan. Sehingga, berpotensi menghambat arus lalu lintas.
Sontak, kondisi itu membuat geram para pengendara maupun pejalan kaki hingga tidak sedikit mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi khususnya dalam melakukan penertiban PKL.
Salah seorang pengendara Gagay (35) mengeluhkan, maraknya para PKL yang berjejer di badan jalan tersebut membuat para pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan sehingga hal itu membuat arus lalu lintas tersendat.
“Jelas kondisi ini sangat mengganggu para pengendara maupun pejalan kaki. Bukan melarang untuk berjualan, tapi inikan bukan tempatnya untuk berjualan,” keluh Gagay kepada wartawan, Rabu (01/05/24).
Kondisi ini, lanjut Gagay, bukan pertama kalinya terjadi tetapi hampir setiap hari libur penampakan serua kerap terjadi di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Sebab itu, masyarakat menilai tidak adanya ketegasan dari Pemkot Sukabumi dalam melakukan pembenahan PKL.
“Sangat disayangkan tidak adanya ketegasan dari Pemkot Sukabumi untuk melakukan penertiban PKL tersebut. Udah jalan semakin sempit karena adanya pelebaran trotoar, sekarang ditambah banyak PKL. Mana petugas Satpol PP nya,” celotehnya.
Menurutnya, petugas Satpol PP harusnya standby di ruas jalan yang kerap diserbu para PKL setiap hari libur sehingga dapat mengantisipasi maraknya para pedagang di tempat yang bukan semestinya.
“Tentunya yang mengeluhkan kondisi ini bukan hanya saya saja, tapi pengendara lainnya juga akan mengeluhkan hal sama,” paparnya.
Ia menambahkan, keberadaan PKL selain berpotensi terjadi kemacetan juga mengganggu estetika sehingga tampak semraut.
“Sebab itu, kami meminta agar Pemkot Sukabumi dapat segera turun yang menertibkan para PKL demi kenyamanan pengendara maupun para pejalan kaki,” tegasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memberikan respon cepat soal maraknya PKL tersebut. Pemkot Sukabumi akan segera menindaklanjuti melalui Dinas Satpol PP Kota Sukabumi.
“Kita akan tindak lanjuti, karena PKL dengan petugas satpol PP kucing kucingan,” pungkasnya. (Ky)