SUKABUMI – Kepolisian Sektor Cikembar Polres Sukabumi memastikan AD (28), seorang diduga begal masih menjalani perawatan medis. AD adalah begal apes yang diamankan setelah mendapat perlawanan dari korban dan mengaku kecelakaan.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Ipda Fauzi. AD si begal mengalami beberapa luka di tubuhnya, sebelum ditemukan tak berdaya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Masih dalam proses perawatan,” kata Ipda Fauzi dikonfirmasi sukabumiku.id, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Sopir Mengantuk, Polisi Ungkap Kronologi Truk Kontainer Terjun di Sukalarang Sukabumi
Polisi belum merilis hasil penyelidikan lengkap terkait kasus ini. Saat ini masih berfokus pada pemulihan kondisi pelaku sebelum penanganan hukum lebih lanjut.
“Info penyelidikan lebih lanjut nangi saya infokan lagi,” kata Fauzi.
Diberitakan sebelumnya seorang driver ojek online (ojol) bernama Hilman menjadi korban begal yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri yakni AD. Peristiwa terjadi di Jalan Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/11/2025) dini hari.
Yang mengejutkan, korban dan pelaku justru bertemu kembali di ruang perawatan rumah sakit setelah kejadian. AD si begal dilarikan ke rumah sakit yang sama setelah disangka korban begal oleh warga.
Baca Juga: Sweeping Maling Domba Picu Tudingan Begal di Cikidang, Polisi: Warga Tak Berhak Merazia
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono menegaskan terduga pelaku AD telah diamankan dan sedang dirawat di rumah sakit yang sama. Berdasarkan keterangan sementara, si begal diduga mengalami kecelakaan tunggal.
“Ada dugaan laka tunggal setelah pelaku berhasil bawa kendaraan korban,” kata Hartono.
Hartono menegaskan pihaknya masih mendalami kronologi lengkap kejadian dan mengumpulkan barang bukti, termasuk senjata tajam yang diserahkan warga.
