Kabupaten Sukabumi

Polres Sukabumi Intensifkan Penyuluhan di Sekolah untuk Cegah Kenakalan Remaja

×

Polres Sukabumi Intensifkan Penyuluhan di Sekolah untuk Cegah Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Jajaran Polres Sukabumi, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), meningkatkan upaya pencegahan kenakalan remaja dengan menggelar kunjungan dan penyuluhan intensif di sejumlah sekolah. Kegiatan ini merupakan respons atas maraknya aksi kenakalan remaja belakangan ini.

Fokus penyuluhan adalah memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya tawuran dan dampak negatifnya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Beberapa sekolah yang telah dikunjungi antara lain SMP Plus Buniwangi di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, dan MTs Yasin di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Kasi Humas Polres Sukabumi, IPTU Aah Saeful Rohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, untuk mencegah kenakalan remaja seperti tawuran dan aktivitas geng motor. “Pak Kapolres memerintahkan seluruh pejabat utama, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, hingga personel lapangan untuk aktif memberikan pendampingan dan penyuluhan di sekolah-sekolah,” kata IPTU Aah Saeful Rohman, Kamis (16/1/2025).

Aah menambahkan bahwa penyuluhan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal seperti upacara bendera, tetapi juga melalui kegiatan religius seperti salat duha bersama. “Kami menggalakkan program Salat Duha Sasareungan Kang Samian bersama pelajar untuk memperkuat moral dan kedisiplinan mereka,” ujarnya.

Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Dartam, menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelajar yang melibatkan semua pihak, termasuk orang tua, sekolah, dan masyarakat. “Pengawasan ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi harus menjadi perhatian bersama. Komunikasi yang baik antara orang tua, sekolah, dan anak sangat penting untuk memantau aktivitas mereka,” terang Dartam.

Selain itu, Dartam juga menyoroti pentingnya sosialisasi keselamatan berkendara di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa pendidikan mengenai kenakalan remaja harus dilakukan secara berkesinambungan untuk memberikan dampak jangka panjang. “Orang tua harus memastikan anaknya benar-benar hadir di sekolah dan pulang tepat waktu. Begitu pula pihak sekolah harus membuka ruang komunikasi dengan orang tua,” tegasnya.

Dartam berharap kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga pergaulan dan menjauhi masalah hukum. “Iya, jangan sampai mereka menyesal di kemudian hari akibat perbuatan yang seharusnya bisa dihindari,” paparnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara rumah, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang lebih baik dan bertanggung jawab. “Kegiatan ini juga diharapkan mampu menciptakan sinergi antara rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat untuk membentuk generasi muda yang lebih baik dan bertanggung jawab ke depan,” pungkasnya. (mrf/*)