SUKABUMI – PSSI selangkah lagi menetapkan pelatih baru untuk Tim Nasional Indonesia. Federasi sepak bola nasional tersebut kini mengerucutkan pilihan kepada pelatih asal Inggris, John Herdman, yang disebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih kepala.
Kepastian itu disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, yang menyebutkan bahwa proses seleksi telah memasuki tahap akhir. Dari sejumlah nama yang disaring, hanya dua pelatih yang menjalani wawancara mendalam, yakni John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.
“Dari hasil proses yang berjalan, John Herdman saat ini berada di posisi terdepan,” ujar Endri.
Baca Juga : Ramuan Obat Kuat Stamina Pria dengan Akar dan Buah Pinang
PSSI menargetkan pengumuman resmi dapat dilakukan dalam waktu dekat, bahkan sebelum pergantian tahun. Jika resmi ditunjuk, Herdman akan menjadi pilihan yang cukup mengejutkan, mengingat rekam jejaknya yang kuat di kawasan Amerika Utara.
Pelatih berusia 49 tahun itu dikenal luas berkat keberhasilannya membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Di bawah asuhannya, Kanada tampil dengan permainan yang terorganisasi, disiplin, dan sarat motivasi, mampu menyatukan para pemain dari latar belakang berbeda dalam satu kerangka permainan yang solid.
Reputasi Herdman di kawasan CONCACAF dinilai sangat baik. Ia dianggap sebagai sosok penting di balik kebangkitan sepak bola Kanada dan memiliki pengalaman menghadapi tekanan tinggi, khususnya dalam fase kualifikasi turnamen besar.
Pengalaman tersebut menjadi pertimbangan utama PSSI yang tengah mencari figur berpengalaman untuk mengawal proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Herdman dinilai memiliki kapasitas membangun fondasi tim secara berkelanjutan, tidak hanya mengejar hasil instan.
Sebelumnya, nama Herdman juga sempat dikaitkan dengan sejumlah tim nasional lain. Di Honduras, ia disebut sebagai kandidat ideal pengganti Reinaldo Rueda dalam proyek menuju Piala Dunia 2026. Jamaika pun sempat melakukan komunikasi setelah Steve McClaren mundur dari kursi pelatih.
Namun, Herdman memilih menolak sejumlah tawaran tersebut dan lebih memprioritaskan peluang yang datang dari Indonesia. Keputusan itu dinilai mencerminkan ketertarikannya untuk menghadapi tantangan baru di luar zona nyaman, meski harus beradaptasi dengan kultur dan karakter sepak bola Asia.
Kini, publik sepak bola nasional menanti keputusan resmi PSSI terkait sosok yang akan memimpin Timnas Indonesia ke fase berikutnya.(SE)

