SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu malam (28/12/2025), mengakibatkan banjir besar yang memutus akses jembatan menuju Dusun Leuwidingding.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.20 WIB saat curah hujan tinggi menyebabkan debit air meningkat drastis. Aliran air menerjang jembatan penghubung ke dusun tersebut hingga tidak bisa lagi dilalui warga.
Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Habillah, mengatakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Sampai sekarang tanggal Selasa, (30/12/2025) jembatan tersebut tidak dapat dilalui.
Baca Juga: Didukung Bupati, DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Bakal Gelar Konsolidasi Akbar
“Akses jembatan ke Dusun Leuwidingding terputus diterjang banjir. Ini jalur vital warga,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, sebanyak 331 kepala keluarga dengan jumlah sekitar 951 jiwa terdampak langsung. Selain akses terisolasi, banjir juga merusak lahan pertanian milik warga seluas kurang lebih dua hektare.
Reruntuhan sisa jembatan masih menggantung di tengah-tengah aliran sungai yang deras. Padahal, jembatan ini merupakan salah satu akses penting bagi masyarakat.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pantai Karangpapak Sukabumi Mulai Dipadati Wisatawan
Putusnya jembatan membuat warga kesulitan keluar masuk wilayah, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, maupun layanan kesehatan. Pemerintah desa telah melaporkan kondisi tersebut dan berharap adanya penanganan cepat dari instansi terkait.
Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan penanganan darurat agar akses vital tersebut bisa kembali digunakan dan aktivitas masyarakat dapat pulih.
“Kami berharap bisa segera diperbaiki. Keberadaan jembatan ini benar-benar dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.

