SUKABUMIKU.id – Meskipun diguyur hujan, ribuan peserta didik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri tetap antusias mengikuti kirab menyusuri jalanan Kota Sukabumi, Senin (10/3). Kirab ini merupakan bagian dari tradisi penerimaan sebagai Warga Kota Sukabumi dan kirab bagi peserta didik SIP angkatan 54 gelombang I tahun 2025.
Kegiatan yang berakhir di Setukpa Polri ini juga dimeriahkan dengan penampilan atraksi Drumband Setukpa Polri. Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki hadir langsung menerima sebanyak 1.800 peserta didik SIP Angkatan ke-54. Penerimaan ditandai dengan pengalungan bunga oleh Wali Kota dan pemberian buket bunga oleh Ibu Wali Kota Sukabumi Ranty Rahmatillah.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, PJ Sekda Kota Sukabumi Andang Tjahjandi, Kepala Setukpa Polri Brigjen Polisi Dirin, dan unsur Forkopimda lainnya.
“Kegiatan penerimaan siswa Setukpa Polri sebagai warga Kota Sukabumi merupakan tradisi yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun,” ujar Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki. Pemerintah Kota Sukabumi menyambut baik kehadiran siswa-siswi Setukpa.
Ayep menjelaskan bahwa kehadiran para siswa-siswi merupakan instrumen untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Jumlah pengunjung, baik untuk penginapan maupun kuliner, diperkirakan akan meningkat. Kehadiran mereka menjadi kebanggaan bagi Kota Sukabumi, daerah yang memiliki sejarah panjang dan dikenal sebagai Kota Polisi.
“Saya terima dengan senang hati para siswa-siswi Setukpa, kehadiran mereka satu instrumen untuk meningkatkan PAD. Saya rasa perlu sinergi antara Pemerintah dan unsur Forkopimda,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sinergi, saling membantu, menolong, dan memberi, penting untuk kemajuan Kota Sukabumi.
Ayep menambahkan bahwa keberadaan para siswa Setukpa diharapkan mampu meningkatkan solidaritas, persatuan, dan kondusifitas Kota Sukabumi, sehingga mendukung upaya pencapaian visi dan misi Kota Sukabumi.
“Selamat menjadi warga Kota Sukabumi, silahkan untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat. Terutama keberagaman latar belakang suku, agama, dan adat istiadat dari para siswa Setukpa Polri yang merupakan cerminan dari keberagaman bangsa Indonesia,” pungkasnya. (mrf/*)
