SUKABUMI – Suasana mencekam menyelimuti Jalan Lodaya, Desa Karang Tengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika Rumah Makan Padang Mega Ceria dilalap si jago merah pada Sabtu (15/11/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.20 WIB itu mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp500 juta, tidak memakan korban jiwa.
Salah seorang saksi mata, Galih (30), mengaku menjadi orang pertama yang melaporkan kejadian tersebut. Saat melintas bersama istri, ia melihat percikan api yang diduga berasal dari tabung gas dan langsung membesar.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Sambut Danlanal Bandung, Rencanakan Aksi Bersih Pantai dan Bakti Sosial di Cisolok
“Saya lihat ada api, kemungkinan dari tabung gas. Ada beberapa kali ledakan seperti dari gas atau freon kulkas. Karena panik, saya langsung telepon orang kecamatan supaya cepat koordinasi ke Damkar Cibadak,” ungkapnya.
Kronologi kejadian diungkapkan oleh Pahrid (20), seorang pengunjung yang baru saja menyelesaikan makanannya. Ia menceritakan bahwa suasana di dalam rumah makan awalnya normal dengan musik yang mengalun keras, hingga tiba-tiba sebuah ledakan keras mengguncang area dapur.
Baca Juga: GM Ceritakan Ancaman Berulang yang Membuatnya Bungkam Selama 13 Tahun
“Pas beres makan, tiba-tiba ada suara ledakan dari belakang. Musik keras jadi gas bocor enggak kedengeran. Waktu saya lihat, api sudah gede. Tabung gas ada tiga berdekatan, satu bocor nyembur ke terminal listrik, lalu meledak,” tutur Pahrid, yang sempat berusaha membantu memadamkan api dengan air sebelum akhirnya menyelamatkan diri.
Tim Damkar Posko V Cibadak tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, atau tiga menit setelah menerima laporan. Namun, kobaran api sudah terlanjur membesar akibat adanya beberapa tabung gas di area dapur.
Proses pemadaman yang sempat terkendala kepadatan jalan akhirnya berhasil dilakukan setelah melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos V Cibadak dan Cisaat selama kurang lebih satu setengah jam.
Danpos Damkar Posko V Cibadak mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sejumlah dokumen penting milik pemilik, termasuk BPKB mobil dan surat rumah, turut hangus dilalap api. Meski bangunan utama rumah makan hangus terbakar, kebakaran beruntung tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
