Kabupaten Sukabumi

Sempat Dikurung Oleh Sang Anak, W Warga Buniwangi Akhirnya di Datangi Kemensos

×

Sempat Dikurung Oleh Sang Anak, W Warga Buniwangi Akhirnya di Datangi Kemensos

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Seorang perempuan diduga ODGJ berinisial W (62) yang sempat dikurung oleh anaknya sebuah kamar seperti penjara di sebuah rumah yang terancam ambruk, kini didatangi oleh Kementerian Sosis yang di wakili Sentra Phala Martha.

Kementerian Sosial melalui Sentra Phala Martha tersebut bergerak cepat dalam merespons laporan mengenai W, Warga Kampung Cigadog, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, (25/1/202).

Dengan didampingi TKSK Kecamatan Surade, Pemdes Buniwangi, dan Ketua RT setempat, Tim Sentra Phala Martha melakukan asesmen awal serta memberikan edukasi kepada keluarga mengenai cara merawat ODGJ dengan benar.

Burhanudin, pekerja sosial dari Sentra Phalamarta UPT Kemensos Cibadak Sukabumi, menjelaskan bahwa timnya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Camat, TKSK, Puskesmas Buniwangi, dan Pemdes Buniwangi. Tindakan tersebut dilakukan sebagai respons atas viralnya berita mengenai kondisi ODGJ di daerah tersebut.

“Kami mengedukasi keluarga mengenai perawatan ODGJ serta memberikan bantuan sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan diri,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa keluarga W yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan segera didaftarkan untuk mendapatkan akses ke bantuan lebih lanjut. Setelah keluarga memiliki Kartu Jaminan Kesehatan, pihak Kemensos berencana untuk membawa W ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, dengan persetujuan dari pihak keluarga.

Camat Surade, Unang Suryana, memberikan apresiasi atas respons cepat dari Kemensos Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, kehadiran tim Kemensos yang datang segera setelah menerima laporan tentang ODGJ menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menangani masalah sosial di masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas tindakan luar biasa ini. Semoga ini menjadi contoh bagi penanganan masalah serupa di masa depan,” tutup Camat Unang.