SUKABUMI — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di jalur Sagaranten menuju Takokak, pada Senin (16/06/2025). Dalam kunjungannya, Gubernur yang akrab disapa KDM itu menyoroti langsung kondisi jalan rusak dan longsor yang cukup parah di jalur Jubleg Sagaranten.
Saat sidak berlangsung, KDM sempat merekam video kondisi jalan dan mengunggahnya ke media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat melakukan panggilan telepon langsung kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi dan memberikan peringatan tegas.
BACA JUGA: Jalan Lingkungan di Desa Karawang Sukabumi Selesai Direhab, Warga Sambut Gembira
“Pak Kadis PU, ini jalan Jubleg Sagaranten longsor. Dulu katanya pernah longsor, tapi dibiarkan. Sekarang longsornya makin parah, setengah jalan habis. Jadi sekarang saya lewat jalur Sukabumi menuju Takokak. Tolong ya, dalam seminggu ini harus sudah dikerjakan,” ujar KDM dalam sambungan teleponnya.
Ultimatum tersebut disampaikan KDM sebagai bentuk respons atas keluhan masyarakat serta komitmennya terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan Jawa Barat, yang selama ini dikenal memiliki akses yang sulit dan rawan bencana.
Sambil melanjutkan perjalanannya menuju Takokak melalui jalur Sagaranten, KDM menegaskan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah dalam menangani kerusakan jalan, terutama yang berpotensi menghambat aktivitas warga dan menimbulkan risiko keselamatan.
Sidak ini menuai perhatian publik, terutama warga Sukabumi bagian selatan yang berharap instruksi langsung dari Gubernur tersebut segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Diharapkan, perbaikan jalan yang menjadi jalur vital penghubung antar daerah ini bisa segera terealisasi demi kelancaran mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan. (Ky)
