SUKABUMIKU.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Kamis (6/2) malam mengakibatkan luapan air yang merendam beberapa rumah warga. Tercatat empat rumah di [Sebutkan nama daerah terdampak] milik Ma Ojah, Hj. Titin, Mang Amin, dan Ma Yayat mengalami kerusakan cukup serius.
Menanggapi bencana ini, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan berupa makanan siap saji dan selimut diharapkan dapat meringankan beban warga yang harus menghadapi dampak bencana.
Bobby Maulana, [Sebutkan Jabatan Bobby Maulana], menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah kondisi sungai yang semakin dangkal dan menyempit. “Sungai di daerah ini semakin dangkal, sehingga air cepat meluap saat hujan deras. Solusinya, selain memperlebar sungai, kita juga butuh alat penyedot air yang bisa digunakan warga untuk mengantisipasi genangan,” katanya.
Selain memperlebar sungai, Maulana juga menekankan pentingnya optimalisasi fungsi kolam retensi. “Jika penyedotan dilakukan secara rutin di kolam retensi, misalnya setiap tiga atau empat bulan sekali, maka saat hujan deras turun, debit air bisa terkendali dan banjir dapat dicegah,” tambahnya. Ia juga mengapresiasi kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana, namun menekankan pentingnya penguatan langkah-langkah pencegahan.
Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk mencari solusi jangka panjang dalam menangani persoalan banjir dan longsor di wilayahnya. Upaya ini mencakup perbaikan infrastruktur, normalisasi sungai, serta peningkatan sistem drainase agar lebih efektif dalam menampung dan mengalirkan air hujan.
Kunjungan pemerintah daerah ke lokasi bencana menegaskan komitmen mereka untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga, serta mencari solusi konkret agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (mrf/*)
