Kota Sukabumi

Temui Sekjen Kemenaker, Wali Kota Ayep Zaki Bahas Langkah Strategis Tekan Pengangguran

×

Temui Sekjen Kemenaker, Wali Kota Ayep Zaki Bahas Langkah Strategis Tekan Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menemui Sekjen Kemenaker, Dr. Cris Kuntadi, di Jakarta untuk membahas solusi menekan angka pengangguran.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menemui Sekjen Kemenaker, Dr. Cris Kuntadi, di Jakarta untuk membahas solusi menekan angka pengangguran. Foto: Istimewa

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya menekan angka pengangguran yang masih tinggi. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Dr. Cris Kuntadi di Kantor Kemenaker, Jakarta,Selasa (21/10/2025), .

Pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat itu membahas berbagai langkah strategis dalam membuka lapangan kerja baru dan memperkuat pelatihan tenaga kerja.

“Saya fokus dan konsen menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Sukabumi. Alhamdulillah, kita disambut baik dan insyaallah akan segera ditindaklanjuti,” ujar Ayep Zaki.

Baca Juga: Sering Picu Kecelakaan, Warga Minta Jembatan Bailey Cisantri Sukabumi Diperbaiki

Ayep menjelaskan, Pemkot Sukabumi menargetkan pengurangan jumlah pengangguran sekitar 2.000 orang per tahun melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kerja sama lintas lembaga.

Selain itu, Pemkot juga mendorong warga Sukabumi untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri. “Langkah ini sejalan dengan semangat program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadi arah kebijakan nasional,” jelasnya.

Baca juga: Ada Plester Luka Dalam Menu MBG di Cisaat, Ketua SPPG Minta Maaf

Sejak dilantik pada Februari lalu, Ayep Zaki telah menerapkan sejumlah program prioritas di daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembentukan 33 Koperasi Merah Putih (KMP) di setiap kelurahan, serta program rumah layak huni (rutilahu) bagi warga terdampak bencana.

Selain itu, Pemkot Sukabumi juga telah menjalankan program sosial 12 PAS dari Kemensos yang dikolaborasikan dengan Ayeuna Waktuna Berbagi, serta menyiapkan program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun 2026. Di sektor ketahanan pangan, Pemkot kini menggarap lahan seluas 600 hektare untuk mendukung kemandirian pangan daerah.

“Pemkot Sukabumi sangat tegak lurus dengan program Bapak Presiden Prabowo Soebianto. Sehingga program Asta Cita, insyaallah, akan kita kerjakan semuanya tuntas dan sukses di Kota Sukabumi,” pungkasnya.