Sosok

Ternyata Ini Sosok di Balik Lezatnya Indomie, Nunuk Nuraeni Sang Peracik Mie Instan

×

Ternyata Ini Sosok di Balik Lezatnya Indomie, Nunuk Nuraeni Sang Peracik Mie Instan

Sebarkan artikel ini
Nunuk Nuraini: Maestro Rasa di Balik Kelezatan Indomie yang Mendunia
Foto Nunuk Nuraini / Tangkapan Layar

SUKABUMIKU.id – Bagi sebagian besar penduduk bumi, Indomie bukanlah sekadar mi instan. Ia adalah comfort food, penyelamat di kala lapar, teman setia di tanggal tua, bahkan oleh-oleh khas Indonesia yang mendunia.

Di balik kelezatan setiap helai mi dan gurihnya bumbu yang ikonik, terdapat sosok seorang wanita visioner, yaitu Nunuk Nuraini.

Mungkin namanya tidak setenar produk yang diciptakannya, namun keahlian Nunuk Nuraini telah membawa Indomie menjadi salah satu merek mi instan paling populer, dan dicintai di seluruh penjuru dunia.

Beliau adalah seorang ahli peracik bumbu ata flavor chemist yang menghabiskan puluhan tahun hidupnya, untuk menyempurnakan cita rasa Indomie yang kita kenal dan nikmati saat ini.

Lahir di Bandung, Jawa Barat, Nunuk Nuraini menempuh pendidikan di bidang kimia pangan.

Kecintaannya pada dunia kuliner dan keahliannya dalam meracik berbagai jenis rempah dan bahan makanan, mengantarkannya bergabung dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, perusahaan di balik kesuksesan mie.

Di Indofood, Nunuk Nuraini memegang peranan kunci dalam tim pengembangan produk, khususnya dalam menciptakan dan menjaga kualitas rasa Indomie.

Ia dikenal sebagai sosok yang perfeksionis dan memiliki insting kuat dalam memadukan berbagai cita rasa. Proses menciptakan satu varian rasa Indomie bisa memakan waktu bertahun-tahun, melalui berbagai eksperimen dan uji coba yang ketat.

Salah satu kreasi paling ikonik dan dicintai dari tangan dingin Nunuk Nuraini adalah varian Indomie Goreng. Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas dengan taburan bawang goreng renyah telah berhasil memikat lidah jutaan orang di berbagai negara.

Kelezatan Indomie Goreng bahkan seringkali dianggap sebagai representasi rasa Indonesia di mata dunia. Namun, kontribusi Nunuk Nuraini tidak hanya terbatas pada Indomie Goreng.

Ia juga berperan penting dalam menciptakan berbagai varian rasa Indomie lainnya yang juga populer, seperti Soto Mie, Kari Ayam, Ayam Bawang, dan masih banyak lagi.

Setiap varian memiliki ciri khas rasa yang kuat dan mampu beradaptasi dengan selera lokal di berbagai negara. Ketelitian Nunuk Nuraini dalam memilih dan memadukan bahan-bahan berkualitas menjadi kunci utama kelezatannya.

Ia memahami betul bagaimana setiap jenis rempah dan bumbu, dapat berinteraksi dan menghasilkan harmoni rasa yang sempurna.

Proses penciptaan bumbu Indomie bukan hanya sekadar mencampur bahan, tetapi juga melibatkan seni dan intuisi seorang ahli.

Kesuksesan Indomie di pasar global tidak lepas dari kemampuan Nunuk Nuraini, dalam menciptakan rasa yang universal namun tetap memiliki ciri khas Indonesia.

Indomie berhasil menembus berbagai batasan budaya dan selera, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai negara, mulai dari Nigeria, Mesir, Turki, hingga Australia dan Amerika Serikat.

Sayangnya, kabar duka menyelimuti dunia kuliner Indonesia pada Januari 2021. Nunuk Nuraini menghembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Indofood dan jutaan penggemar Indomie di seluruh dunia.

Meskipun telah tiada, warisan rasa yang ditinggalkan Nunuk Nuraini akan terus hidup dalam setiap bungkus Indomie yang dinikmati. Dedikasi dan keahliannya telah mengantarkan sebuah produk lokal menjadi ikon global yang membanggakan.

Kisah Nunuk Nuraini adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa di balik sebuah produk yang mendunia, seringkali terdapat sosok-sosok hebat yang bekerja tanpa sorotan kamera, namun memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan banyak orang.

Nunuk Nuraini adalah bukti nyata bahwa keahlian dan kecintaan pada pekerjaan, dapat menghasilkan karya yang melampaui batas negara dan waktu.

Ia adalah sang maestro rasa di balik kelezatan Indomie, pahlawan kuliner Indonesia yang namanya akan terus dikenang seiring dengan nikmatnya setiap suapannya.