SUKABUMI – Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Sukabumi tengah menyiapkan sejumlah inovasi untuk memperbaiki tata kelola sektor perparkiran. Langkah ini diambil guna mewujudkan kota yang lebih tertib, aman, dan nyaman, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, mengatakan bahwa program pembenahan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Sukabumi untuk memperkuat sektor transportasi. “Kami ingin mewujudkan Kota Sukabumi yang nyaman dan aman, khususnya di bidang transportasi. Fokus kami adalah memperbaiki infrastruktur parkir dan mengoptimalkan ketertiban serta pendapatan retribusi,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Dishub berencana menerapkan sistem smart parking, layanan parkir berlangganan, dan menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan parkir konvensional. Menurut Iskandar, kolaborasi ini memungkinkan Dishub lebih fokus dalam pengawasan di lapangan.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp10 Miliar, Pasar Lembursitu Hanya Hidup 3 Bulan
“Dengan pola ini, kami bisa lebih fokus pada pengawasan di lapangan. Harapannya, PAD dari sektor parkir meningkat dan hasilnya kembali digunakan untuk memperbaiki infrastruktur serta mendukung kelancaran lalu lintas,” jelasnya.
Selain itu, Dishub juga akan menata ulang kantong-kantong parkir di sejumlah titik agar ruas jalan bisa dimanfaatkan lebih maksimal oleh pengguna kendaraan. Penertiban parkir liar menjadi agenda utama yang akan dilakukan bersama mitra pengelola untuk memastikan lokasi parkir resmi dan ilegal teridentifikasi dengan jelas.
Iskandar menegaskan, pembenahan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD, tetapi juga pada terciptanya sistem transportasi kota yang tertib dan mendukung mobilitas masyarakat. Ia berharap, upaya yang sedang dilakukan dapat membawa hasil nyata bagi warga.
“Semoga berbagai upaya ini membuahkan hasil yang signifikan,” pungkasnya.
