SUKABUMI – Sebanyak 13 pelajar diamankan oleh pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa yang di gelar oleh kelompok Cipayung Plus di Kota Sukabumi pada hari senin kemarin (01/9/2025).
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sebanyak 11 orang pelajar dinyatakan positif narkoba, hal ini diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi Kota Rita Suwandi.
“Yang satu negatif, ternyata eh cuma ikut-ikutan aja, sudah kita lepas. Yang 11 positif, yang satu masih dalam proses pemeriksaan,” Ungkapnya saat diwawancarai oleh media.
Baca Juga : AsonTA, Wisata Alam di Sukabumi dengan Pesona di Kaki Gunung Gede Pangrango
Semua yang di amankan merupakan pelajar dari berbagai sekolah, mereka masih diamankan untuk di proses lebuh lanjut, para pelajar tersebut ikut bagian dalam aksi yang bertajuk Gerakan Amarah Rakyat Sukabumi.
“Semuanya pelajar tidak ada mahasiswa, penindakan selanjutnya masih proses pemeriksaan, bagian dari massa aksi,” Pungkasnya.
Respon dari salah satu Korlap Gerakan Amarah Rakyat Aris Gunawan, iya menyayangkan hal ini bisa terjadi karena akan mencoreng subtansi gerakan
Baca Juga : Viral, Pedagang Salah Paham Siswa Berkostum Dedi Mulyadi dan Paksa Dagangannya Diborong
“mungkin ada oknum lain yang ingin mengacaukan gerakan kita dengan cara memprovokasi dengan melempar benda-benda ke arah aparat yang berjaga sehingga akhirnya terjadi bentrok,” ujar Aris
“Tentunya kami menyayangkan aksi tersebut karena bagaimanapun berdasarkan hasil konsolidasi yang kami lakukan bahwa aksi ini merupakan aksi yang substantif dan tidak mengarah kepada anarkisme,”pungkasnya.(Denur)
