SUKABUMIKU.id – Sebuah bangunan tua yang dikenal dengan sebutan “Rumah Pocong Sumi” telah lama menjadi buah bibir masyarakat, terutama karena cerita mistis yang melekat padanya.
Namun, di balik kisah seram yang beredar, tersembunyi fakta sejarah yang tak kalah menarik. Rumah yang terletak di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah ini ternyata dulunya adalah kediaman pribadi H. Mohammad Rasjidi, Menteri Agama pertama Republik Indonesia.
Kisah mistis tentang Rumah Pocong Sumi konon bermula dari cerita tragis seorang wanita bernama Sumi, yang meninggal dunia dan jenazahnya dibungkus layaknya pocong di rumah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, berbagai cerita penampakan dan kejadian aneh mulai menyelimuti rumah itu, menjadikannya salah satu lokasi yang dihindari dan diperbincangkan.
Namun, jauh sebelum cerita mistis itu mencuat, rumah ini menyimpan jejak langkah seorang tokoh penting dalam sejarah bangsa. H. Mohammad Rasjidi.
Beliau adalah seorang intelektual Muslim terkemuka dan diplomat ulung, pernah tinggal dan menghabiskan waktunya di rumah yang kini tampak terbengkalai itu.
Lahir di Kotagede, Yogyakarta pada tahun 1915, H. Mohammad Rasjidi menempuh pendidikan tinggi di berbagai negara, termasuk Mesir dan Prancis. Beliau dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi.
Puncak karirnya adalah ketika diangkat menjadi Menteri Agama dalam kabinet pertama Republik Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Keberadaan Rumah Pocong Sumi sebagai kediaman pribadi seorang menteri agama pertama, tentu menghadirkan ironi yang menarik.
Bangunan yang kini lekat dengan imajinasi tentang hal-hal gaib, dulunya menjadi saksi bisu aktivitas seorang tokoh yang sangat berperan dalam pembangunan fondasi kehidupan beragama di Indonesia.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan tanpa adanya perawatan yang memadai, rumah bersejarah ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Kisah mistis yang terlanjur melekat kuat juga semakin menutupi nilai sejarah yang dimilikinya.
Kisah Rumah Pocong Sumi ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan bangunan-bangunan bersejarah. Selain memiliki nilai arsitektur dan estetika, bangunan-bangunan tua seringkali menyimpan cerita dan jejak langkah tokoh-tokoh penting yang turut membentuk bangsa ini.
Alangkah sayangnya jika kekayaan sejarah ini terkubur di bawah cerita-cerita mistis dan ketidakpedulian.
Mungkin sudah saatnya bagi pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, untuk menelusuri lebih dalam sejarah Rumah Pocong Sumi ini.
Upaya pelestarian dan pengungkapan fakta sejarah di baliknya tidak hanya akan meluruskan persepsi masyarakat, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah yang edukatif bagi generasi mendatang.
Dengan demikian, kisah tentang H. Mohammad Rasjidi, sang menteri agama pertama, dapat kembali bersinar dari balik selubung misteri Rumah Pocong Sumi.(Sei)
