Berita SukabumiKabupaten Sukabumi

Tingkatkan Kesiapsiagaan, BKAD Kiara Gadung Gelar Pelatihan Relawan Bencana di Warungkiara

×

Tingkatkan Kesiapsiagaan, BKAD Kiara Gadung Gelar Pelatihan Relawan Bencana di Warungkiara

Sebarkan artikel ini
BKAD Kiara Gadung yang menggelar Pelatihan dan Pembentukan Relawan Bencana di Warungkiara, Senin (16/6/2025). Foto Ist.

SUKABUMI – Upaya pencegahan dan mitigasi bencana terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya dilakukan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kiara Gadung yang menggelar Pelatihan dan Pembentukan Relawan Bencana. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juni 2025, bertempat di Aula Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama BKAD Kiara Gadung dengan Koramil 2203 Warungkiara, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Sukabumi, khususnya Warungkiara dan Bantargadung.

Bac Juga: Bencana Banjir Kembali Terjang Kota Sukabumi 17 Rumah Dikabarkan Terdampak

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif penyelenggaraan pelatihan tersebut. Ia menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana.

“Pemkab Sukabumi menyambut baik upaya peningkatan kapasitas relawan sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam menghadapi situasi bencana. Kesiapsiagaan ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, maka harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan alat kerja penanggulangan bencana, berupa 12 unit chainsaw dan 38 headlamp kepada para koordinator kepala desa dari Kecamatan Warungkiara dan Bantargadung.

Ketua BKAD Kiara Gadung, Saepudin, selaku ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam meningkatkan profesionalisme relawan.

“Relawan merupakan garda terdepan dalam menghadapi bencana. Melalui pelatihan ini, para relawan diharapkan dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, baik bencana alam maupun non-alam,” ungkap Saepudin.

Bac Juga: Muspika Jampangkulon Tinjau Lapangan Kandang Luhur Untuk Persiapan PHBN Ke-80

Pelatihan diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari perwakilan desa se-Kecamatan Warungkiara dan Bantargadung, serta santri dari Ponpes Assalam. Para peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, PMI, Marinir, hingga para relawan profesional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Kecamatan Warungkiara dan Bantargadung, para perangkat daerah, staf ahli Bupati Sukabumi, tokoh ulama, kepala desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, serta tamu undangan lainnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terwujud relawan bencana yang tangguh, sigap, dan profesional untuk mendukung upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi. (Ndiw)