Kota Sukabumi

Transformasi Terminal Lama Sukabumi: Pusat Kuliner Populer untuk Berburu Takjil

×

Transformasi Terminal Lama Sukabumi: Pusat Kuliner Populer untuk Berburu Takjil

Sebarkan artikel ini
Wisata Kuliner di Sukabumi: Menikmati Camilan dan Jajanan di Terminal Lama Degung
Wisata Kuliner Malam di Sukabumi

SUKABUMIKU.id  – Terminal Lama Sukabumi, yang sebelumnya dikenal sebagai terminal bus utama di kota ini, kini telah mengalami transformasi besar. Tempat yang dulunya menjadi titik keberangkatan dan kedatangan kendaraan umum ini kini beralih fungsi menjadi pusat kuliner yang populer, menarik perhatian banyak pengunjung.

Perubahan ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus menjadikan Terminal Lama tempat yang ideal untuk berburu makanan, terutama saat bulan Ramadan.

Pusat Kuliner yang Menyajikan Beragam Hidangan

Terminal Lama Sukabumi yang dulu hanya dikenal sebagai tempat transit kini dipenuhi dengan berbagai warung makan dan pedagang kaki lima yang menyajikan aneka kuliner. Mulai dari makanan berat hingga camilan, pilihan yang tersedia sangat beragam dan menggugah selera. Keberagaman menu ini tidak hanya mencakup masakan tradisional Sukabumi, tetapi juga kuliner dari berbagai daerah yang bisa ditemukan di setiap sudut kawasan tersebut.

Saat bulan Ramadan, Terminal Lama menjadi tujuan favorit banyak warga untuk berburu takjil. Pedagang kaki lima di area sekitar terminal menjajakan berbagai jenis takjil yang siap memanjakan lidah, seperti kolak, es buah, gorengan, hingga jajanan pasar khas yang cocok untuk berbuka puasa. Kehadiran berbagai jenis takjil menjadikan Terminal Lama sebagai tempat yang ramai dikunjungi oleh warga Sukabumi setiap sore menjelang waktu berbuka.

Lokasi Strategis Menambah Daya Tarik

Keberhasilan transformasi Terminal Lama Sukabumi menjadi pusat kuliner tidak lepas dari lokasinya yang sangat strategis. Terletak di pusat kota, Terminal Lama mudah diakses oleh warga Sukabumi dari berbagai penjuru. Aksesibilitas yang mudah dan lokasi yang berada di pusat keramaian membuat tempat ini menjadi destinasi kuliner yang ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Selain itu, suasana di sekitar Terminal Lama sangat mendukung untuk menikmati berbagai hidangan. Dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman, serta nuansa yang hidup di setiap sudutnya, Terminal Lama menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, menikmati hidangan sambil bersantai. Banyak juga yang memanfaatkan tempat ini untuk berburu takjil atau sekadar menikmati camilan khas yang dijajakan pedagang kaki lima.

Perekonomian Lokal yang Meningkat

Transformasi ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pedagang kaki lima yang sebelumnya hanya mengandalkan pasar tradisional kini mendapatkan peluang besar dengan berjualan di lokasi yang lebih strategis dan ramai. Selain itu, para pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner juga turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah, sehingga Terminal Lama tidak hanya menjadi pusat kuliner, tetapi juga pusat perekonomian kecil yang berkembang pesat.

Terminal Lama Sebagai Simbol Perubahan

Kehadiran Terminal Lama Sukabumi sebagai pusat kuliner yang ramai ini juga menjadi simbol perubahan positif bagi kota Sukabumi. Tidak hanya sebagai tempat transit, Terminal Lama kini juga memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi, menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Sukabumi. Dengan suasana yang lebih dinamis, Terminal Lama menjadi tempat yang lebih banyak dimanfaatkan, bukan hanya untuk berpergian, tetapi juga sebagai tempat untuk menikmati kuliner dan berinteraksi dengan komunitas.

Terminal Lama Sukabumi telah bertransformasi menjadi pusat kuliner yang ramai dan populer. Tempat ini menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman yang cocok untuk berbuka puasa, terutama saat bulan Ramadan. Lokasinya yang strategis menjadikan Terminal Lama tempat yang ideal untuk berburu takjil dan menikmati berbagai hidangan khas Sukabumi. Dengan perubahan ini, Terminal Lama tidak hanya berfungsi sebagai terminal transportasi, tetapi juga menjadi pusat sosial dan perekonomian yang terus berkembang di kota Sukabumi.(Sei)