SUKABUMIKU.id – Di tengah hiruk pikuk Kota Bali, tersembunyi sebuah “gua harta” yang menyimpan jejak-jejak kejayaan otomotif dunia. Bukan emas atau permata, melainkan ratusan mobil antik nan menawan yang terparkir rapi, seolah siap membawa kita kembali ke era keemasan masing-masing.
Inilah garasi impian Jos Dharmawan, seorang kolektor yang telah menyulap ruang privatnya menjadi sebuah museum hidup, untuk 250 mobil klasik dan antik.
Sebanyak 190 di antaranya dipajang dan menjadi daya tarik di Kebon Vintage Cars, sedangkan sisanya menjadi koleksi pribadi Jos.
Kisah cinta Jos dengan dunia otomotif klasik bermula sejak belia. Terpukau oleh desain ikonik dan cerita di balik setiap kendaraan, ia mulai mengumpulkan mobil-mobil yang baginya bukan sekadar besi tua, melainkan saksi bisu perkembangan teknologi dan gaya hidup dari masa ke masa.
Awalnya, hobi ini mungkin terlihat layaknya koleksi biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah mobil yang ia miliki terus bertambah, melampaui kapasitas garasi rumahnya.
Sebelum memutuskan membeli mobil antik, Jos juga mempertimbangkan sejumlah hal, mulai dari bentuk mobil, kelengkapan, hingga harganya.
Pantang menyerah, Jos pun kemudian memperluas “habitat” koleksinya. Ia membangun beberapa bangunan tambahan di sekitar rumahnya, secara bertahap mengubah area tersebut menjadi sebuah museum pribadi yang mengagumkan.
Di dalamnya, berjajar mobil-mobil dari berbagai merek dan era, mulai dari mobil Eropa klasik yang elegan, muscle carAmerika yang bertenaga, hingga kendaraan-kendaraan unik dengan sejarah menarik.
Setiap mobil dalam koleksi Jos dirawat dengan penuh cinta dan dedikasi. Ia tak hanya sekadar memajangnya, tetapi juga memastikan kondisinya tetap prima.
Beberapa di antaranya bahkan masih dalam kondisi orisinal, sementara yang lain telah direstorasi dengan sentuhan ahli, mengembalikan kejayaan masa lalunya.
Lebih dari sekadar hobi, bagi Jos, mengumpulkan mobil antik adalah upaya melestarikan sejarah. Ia melihat setiap kendaraan sebagai artefak budaya yang menyimpan cerita tentang inovasi, desain, dan bahkan perubahan sosial pada zamannya.
Kegemarannya ini pun ia bagikan kepada khalayak umum. Meski bersifat pribadi, tak jarang Jos menerima kunjungan dari para penggemar otomotif, pelajar, hingga wisatawan yang ingin menyaksikan langsung koleksi langkanya.
Kisah Jos Dharmawan adalah inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan passion, ketekunan, dan visi yang kuat, sebuah hobi bisa bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat.
Garasinya bukan hanya sekadar tempat menyimpan mobil, melainkan sebuah museum yang menghidupkan kembali sejarah otomotif dan menjadi kebanggaan bagi para pecinta mobil klasik di Indonesia.
Dedikasinya dalam merawat dan melestarikan warisan otomotif ini patut diacungi jempol, menjadikannya bukan hanya seorang kolektor, tetapi juga seorang penjaga waktu yang beroda.(Sei)