Berita Utama

Viral! Gerombolan Bermotor Mengamuk di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Warga Hampir Jadi Korban

×

Viral! Gerombolan Bermotor Mengamuk di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Warga Hampir Jadi Korban

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi brutal gerombolan bermotor di Jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu, terlihat sekelompok pengendara motor mengejar kelompok lain, diduga pelajar yang sedang ngabuburit.

Bahkan, dua orang dari gerombolan bermotor tampak mencoba menghentikan kendaraan pengguna jalan yang merekam kejadian tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/3/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, tepat di depan Gedung Seni Aher, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian menyebut kelompok bermotor tersebut mengamuk dan mengejar sekelompok pelajar yang tengah menuju acara buka bersama.

Menurut saksi mata berinisial D, insiden ini bermula dari gerombolan bermotor yang tidak terima ditatap oleh kelompok pelajar hingga akhirnya terjadi aksi pengejaran.

“Mereka ngejar anak sekolah yang sedang perjalanan ke acara buka bersama. Saya lihat sendiri, mereka ada yang bawa bendera sekolah, bukan bendera geng motor, sepertinya sedang konvoi,” ujarnya.

D menyebut para pelajar hanya melihat karena gerombolan bermotor itu meneriakkan kata-kata provokatif.

“Katanya karena tatapan nggak enak, padahal mereka (pelajar) melihat karena pihak geng motor sambil teriak ‘abadi abadi’,” tambahnya.

Sebelum insiden ini, gerombolan bermotor juga disebut sempat memprovokasi komunitas motor lain di perempatan Jalur Mangkalaya. Namun, saat itu aksi mereka berhasil diredam oleh warga setempat.

“Mereka juga sempat mengganggu komunitas yang sedang berbagi takjil di perempatan Mangkalaya, tapi untungnya bisa dilerai warga,” kata D.

Menurut D, salah satu temannya menjadi korban amukan gerombolan bermotor tersebut. Korban mengalami pemukulan menggunakan bambu yang membawa bendera, bahkan sempat ada yang mengayunkan pisau ke arahnya.

“Korban dipukul pakai bambu, ada yang mengeluarkan pisau tapi meleset. Setahu saya, tidak ada korban lain selain teman saya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, gerombolan bermotor langsung melarikan diri ke arah Cisaat. Mereka diketahui melakukan konvoi dari arah Cibolang menuju Kota Sukabumi.

“Mereka sempat berhenti di depan Mokopi dan berteriak menantang orang-orang di sana, lalu langsung tancap gas ke arah Cisaat,” pungkasnya. (Ky)