SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam membangun sumber daya manusia unggul di Kota Sukabumi. Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Kunjungan yang diterima langsung oleh Direktur Sekolah Dasar, Moch Salim Somad, beserta jajaran tersebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) hingga program digitalisasi pendidikan di wilayah Kota Sukabumi.
“Kami ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota percontohan dalam tata kelola pendidikan dasar. Saat ini kami fokus memperkuat validasi Dapodik agar data sekolah di Sukabumi akurat dan sesuai kondisi lapangan,”
ujar Wali Kota Ayep Zaki.
Menurutnya, keakuratan data Dapodik menjadi hal mendasar agar setiap kebijakan dan bantuan dari pemerintah pusat dapat tersalurkan tepat sasaran.
“Kami memastikan seluruh aspek sekolah — mulai dari kondisi bangunan, akreditasi, hingga jumlah siswa — tercatat dengan benar. Saat ini terdapat sekitar 19 sekolah yang membutuhkan perhatian khusus untuk perbaikan fasilitas,” tambahnya.
Direktur SD, Moch Salim Somad, menyambut baik langkah proaktif Pemerintah Kota Sukabumi. Ia mengapresiasi keseriusan Ayep Zaki yang datang langsung untuk membahas teknis Dapodik serta kondisi faktual sekolah di lapangan.
“Jarang ada kepala daerah yang turun langsung ke Direktorat SD membicarakan teknis data dan mutu pendidikan dasar. Ini bukti nyata keseriusan Pemkot Sukabumi,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana rehabilitasi sekolah dengan total nilai sekitar Rp12 miliar, serta implementasi program digitalisasi pembelajaran. Program itu mencakup pengadaan laptop, papan tulis digital, hingga konten pembelajaran berbasis teknologi.
Langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan SDM, sains, teknologi, serta peningkatan kesejahteraan guru.
“Kami menargetkan pada tahun 2026 seluruh sekolah di Sukabumi sudah terintegrasi dalam sistem pendidikan digital nasional, tanpa ada sekolah yang tertinggal dalam pengisian Dapodik,” tegas Ayep Zaki.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk terus memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar.
Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Sukabumi sebagai kota unggulan dalam tata kelola data, mutu pendidikan, dan kesiapan menghadapi era digital nasional. (Ky)

