SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, merencanakan pembentukan klub sepak bola profesional yang akan dikelola dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Menariknya, klub ini nantinya akan dimiliki oleh masyarakat melalui skema kepemilikan saham, tanpa keterlibatan langsung dari Pemerintah Kota Sukabumi.
“Klub ini tidak akan terkait langsung dengan Pemkot. Mungkin nanti saya sebagai pribadi akan terlibat. Ini murni entitas profesional,” ujar Ayep Zaki.
Wali Kota Ayep menuturkan bahwa PT klub ini akan mencontoh model seperti Bayern Munchen di Jerman, di mana mayoritas saham dimiliki oleh para fans. Di Sukabumi, saham klub akan ditawarkan kepada masyarakat dengan nilai Rp1.000 per lembar, dan total saham yang tersedia sebanyak 20 juta lembar atau senilai Rp20 miliar.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Maraknya Spanduk Bergabung ke Kota Sukabumi itu Murni Masyarakat
“Kita ingin masyarakat Kota Sukabumi yang menjadi pemegang saham utama. Kalau ada warga yang punya uang Rp1 juta hingga Rp2 juta, mereka bisa ikut jadi bagian dari pemilik klub,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya tengah mengkaji aspek legal, terutama terkait penggunaan nama klub. “Karena Perssi ini milik Kota Sukabumi, kita harus pelajari dulu secara hukum siapa pemilik sah Perssi sebelumnya. Nama klub juga masih akan kita kaji, apakah tetap memakai nama Perssi atau nama baru,” tambah Ayep.
Meskipun fokus utama adalah keterlibatan masyarakat, Ayep tidak menutup peluang bagi investor luar jika nantinya diperlukan. Namun ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah partisipasi warga Sukabumi.
BACA JUGA: Siap-siap Wali Kota Sukabumi Akan Rotasi Eselon II, Perubahan 60 hingga 70 persen
Terkait fasilitas penunjang, Pemerintah Kota Sukabumi telah mengajukan dana ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai lebih dari Rp30 miliar untuk perbaikan stadion. Apabila tidak disetujui, Ayep menyebutkan bahwa PT klub nantinya akan mengambil alih pengelolaan dan pembenahan stadion.
“PT ini juga akan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahun, dan dana itu akan kita gunakan kembali untuk membangun sarana dan prasarana olahraga sepak bola,” pungkasnya. (Ky)