SUKABUMI — Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam memperkuat keselamatan transportasi publik sekaligus meningkatkan konektivitas wilayah melalui sektor perkeretaapian. Salah satu langkah yang tengah didorong adalah perpanjangan layanan KRL Commuter Line agar dapat menjangkau langsung Kota Sukabumi.
Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat meninjau hasil pembangunan pos penjagaan perlintasan kereta api sekaligus persiapan penyambutan Kereta Wisata Jaka Lalana, Senin (22/12/2025). Peninjauan dilakukan di perlintasan sebidang JPL 56 Km 58+540, Jalan Amubawa Sasana, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang.
“Kita dorong PT KAI supaya ada layanan KRL dari Jakarta ke Bogor sampai Kota Sukabumi,” kata Ayep.
Baca Juga: Kata Anggota DPRD Soal Pagar Rp650 Juta di Lapdek: Masyarakat Butuh Edukasi, Bukan Pagerisasi
Ayep menyampaikan bahwa pemerintah kota terus berupaya mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar layanan KRL yang saat ini beroperasi hingga Bogor dapat diperpanjang sampai Sukabumi. Menurutnya, kehadiran KRL dinilai strategis untuk mendukung mobilitas warga, khususnya masyarakat Sukabumi yang bekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain penguatan konektivitas, aspek keselamatan perlintasan kereta api juga menjadi perhatian utama. Ayep mengungkapkan, melalui Dinas Perhubungan, Pemkot Sukabumi telah merealisasikan pembangunan empat pos penjagaan dari sekitar 20 titik perlintasan yang dinilai rawan kecelakaan.
Baca Juga: Villa Kosong di Cisolok Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Setiap pos penjagaan diisi oleh empat personel dengan sistem kerja dua shift. Seluruh pembiayaan honor petugas tersebut ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi. Meski palang pintu masih bersifat manual, keberadaan petugas dinilai mampu meningkatkan tingkat keamanan, terutama di perlintasan dengan risiko tinggi.
“Kehadiran petugas ini sangat penting,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, memastikan kesiapan operasional pos penjagaan akan terus ditingkatkan seiring padatnya aktivitas perjalanan kereta api di wilayah kota. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem pengamanan perlintasan.
Baca Juga: Satlantas Polres Sukabumi Berlakukan Pembatasan Truk dan Angkutan Barang saat Nataru
Menjelang akhir tahun, Pemkot Sukabumi juga bersiap menyambut kedatangan Kereta Wisata Jaka Lalana. Iskandar menyebut program tersebut sebagai terobosan di sektor perkeretaapian yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, baik pada Desember maupun Januari mendatang.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi, peningkatan keselamatan, dan pengembangan pariwisata menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi demi kepentingan masyarakat.

