SUKABUMIKU.id – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana, menerima audiensi dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Balai Kota Sukabumi, Senin (14/4).
Pertemuan ini membahas pentingnya perencanaan infrastruktur yang matang dan berbasis keilmuan untuk pembangunan kota.
Wali Kota Ayep Zaki menyoroti kebutuhan anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur berkualitas, yang diperkirakan mencapai Rp4,4 triliun jika dihitung secara konvensional.
Ia menekankan pentingnya jaminan kualitas dan daya tahan infrastruktur yang dibangun, serta perlunya melibatkan ahli konstruksi sejak tahap awal perencanaan.
“Kita sedang cari bagaimana caranya bangun jalan dengan jaminan 5 tahun tapi harga tetap efisien. Harus oleh orang yang paham konstruksi,” ujarnya.
Ayep Zaki juga mengajak PII untuk terlibat dalam diskusi strategis mengenai kebijakan pembangunan Kota Sukabumi. Ia berharap masukan dari para insinyur profesional dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan eksekusi kebijakan.
PII menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Mereka menawarkan potensi dan keahlian organisasi untuk membantu pembangunan kota.
“Hari ini adalah momentum yang baik. Kami di PII punya banyak potensi dan keahlian yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pemerintah. Kami siap menghibahkan kemampuan kami untuk mendukung kemajuan Kota Sukabumi,” ujar perwakilan PII.
Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat kemajuan Kota Sukabumi melalui kolaborasi antara teknokrat dan birokrat, dengan fondasi ilmu, kolaborasi, dan semangat bersama. (Mrf)