Berita SukabumiBerita UtamaKota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Sebut Maraknya Spanduk Bergabung ke Kota Sukabumi itu Murni Masyarakat

×

Wali Kota Sukabumi Sebut Maraknya Spanduk Bergabung ke Kota Sukabumi itu Murni Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Peta Kota Sukabumi

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, angkat bicara terkait maraknya spanduk yang bermunculan di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Sukabumi. Spanduk tersebut berisi ajakan dari masyarakat yang menyuarakan keinginan untuk bergabung menjadi bagian dari wilayah Kota Sukabumi.

Menanggapi fenomena tersebut, Ayep Zaki menyatakan bahwa itu merupakan aspirasi murni dari masyarakat setempat.

“Itu murni keinginan masyarakat di sana. Silakan tanya langsung ke tokoh-tokoh masyarakatnya. Kalau dari saya pribadi, tentu sangat senang dan bahagia dengan respons tersebut,” ujarnya.

Namun, Ayep menegaskan bahwa proses ini bukanlah bentuk penggabungan wilayah, melainkan penataan ulang batas kota.

BACA JUGA:  Spanduk Bertuliskan Ingin Bergabungnya Kecamatan Kabupaten ke Kota Sukabumi Bermunculan, Siapa Pembuatnya?

“Ini bukan penggabungan, tapi perluasan atau penataan tata batas Kota Sukabumi. Selama ini batas wilayah kita kurang tertata dengan baik dan relatif sempit, sehingga perlu ditata ulang agar lebih luas dan proporsional,” jelasnya.

Ia juga menekankan perbedaan perspektif antara pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“Kalau saya melihat ini dari sudut pandang wali kota sebagai penataan tata batas. Mungkin berbeda dengan teman-teman di Kabupaten yang menyebutnya sebagai penggabungan,” tambahnya.

Terkait aspirasi masyarakat ini, Pemkot Sukabumi saat ini tengah melakukan kajian mendalam. Ayep memastikan bahwa hasil kajian tersebut akan segera diumumkan secara terbuka kepada publik.

“Kita sedang melakukan kajian secara menyeluruh. Jika sudah matang, akan segera kita sampaikan ke masyarakat secara transparan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Sukabumi Dukung Wacana Penggabungan Dapil 4 ke Kota Sukabumi, Jika Ada Dukungan Masyarakat

Sebelumnya, wacana penggabungan sembilan kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Sukabumi ke dalam wilayah administrasi Kota Sukabumi mendapat sambutan positif dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dengan menjamurnya spanduk-spanduk dukungan yang terpasang di sejumlah titik strategis.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa spanduk berbagai ukuran mulai menghiasi wilayah Kecamatan Sukabumi. Salah satu spanduk mencolok bahkan terpampang di depan kantor kecamatan dengan tulisan, “Ayeuna Waktuna Selabintana Jadi Kota, Rakyat Ngadukung Pisan Kecamatan Sukabumi Gabung Ja Kota Sukabumi.”

Spanduk lainnya turut menampilkan gambar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan pakaian adat Sunda, serta tulisan yang menyuarakan dukungan penuh terhadap gagasan tersebut: “Geura Der Keun Gagasan Bapak Aing !!”

Tak hanya di Kecamatan Sukabumi, spanduk serupa juga ditemukan di wilayah Kecamatan Cisaat, Kadudampit, hingga Gunungguruh. Fenomena ini menunjukkan gelombang dukungan dari masyarakat terhadap gagasan perluasan wilayah Kota Sukabumi. Meski begitu, hingga kini belum diketahui siapa pihak yang memasang spanduk dan baliho tersebut. Warga menyebut pemasangan dilakukan secara diam-diam pada malam hari. (Ky)