SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menerima audiensi dari Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (DESAK) pada Senin malam (19/5) di Rumah Dinas Wali Kota. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan ekosistem transportasi daring yang lebih adil, aman, dan manusiawi di Kota Sukabumi.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Forum DESAK menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi para pengemudi transportasi daring. Di antaranya adalah kebutuhan akan perlindungan hukum, sistem kemitraan yang berkeadilan, serta dukungan regulasi dari pemerintah daerah demi kelancaran dan ketertiban operasional layanan transportasi daring.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Forum DESAK yang telah menyampaikan aspirasi secara konstruktif. Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting sebagai mediator antara kepentingan masyarakat dan penyedia layanan.
“Pemerintah harus hadir sebagai jembatan antara kepentingan masyarakat dan penyedia layanan. Saya berkomitmen mendukung ikhtiar teman-teman pengemudi untuk mendapatkan keadilan dan kepastian dalam bekerja,” ujar Ayep Zaki.
Sebagai tindak lanjut, audiensi tersebut menghasilkan penandatanganan dokumen tuntutan dari Forum DESAK yang disepakati bersama oleh Wali Kota. Dokumen ini menjadi bentuk kesepakatan awal antara Pemerintah Kota Sukabumi dan komunitas transportasi daring dalam membangun transportasi publik yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Perwakilan Forum DESAK, Parwoto, menyampaikan rasa terima kasih atas keterbukaan dan respons positif dari pemerintah daerah.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota Sukabumi atas kesediaannya menerima kami untuk audiensi. Semoga langkah perjuangan kami, driver ojek online di Kota Sukabumi, dapat membawa pada harapan kami semua,” ucapnya.
Pemerintah Kota Sukabumi melalui perangkat daerah terkait akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini melalui koordinasi lintas dinas dan pemangku kepentingan lainnya. (Ky
