Berita UtamaNasional

Wamentan Sudaryono Kunjungi BSIP Parungkuda: Dorong Inovasi dan Teknologi Pertanian yang Tepat

×

Wamentan Sudaryono Kunjungi BSIP Parungkuda: Dorong Inovasi dan Teknologi Pertanian yang Tepat

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Eng., M.M., MBA., ke BSIP Parungkuda

SUKABUMIKU.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Eng., M.M., MBA., melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Parungkuda, Sukabumi, Pada Jumat (9/5/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga riset dalam mendorong pengembangan teknologi pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Pusat BRMP Perkebunan, Kepala Pusat Balitri Sukabumi, serta Staf Khusus Kementerian Pertanian. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk melihat langsung berbagai inovasi yang sedang dikembangkan di balai tersebut.

Dalam keterangannya kepada media, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya penerapan teknologi yang benar dan berbasis riset dalam bidang pertanian.

“Kita mencari teknologi terbaik, apa-apa yang bisa kita adopsi, karena kita harus belajar dari ekspertnya. Memang kita mencoba pelihara lele, mencoba nanam sayuran di greenhouse, tapi kadang-kadang sumber informasinya itu cuma dari TikTok atau dari sosial media,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa informasi dari media sosial belum tentu memiliki dasar akademis yang kuat. “Mohon maaf, saya harus katakan, kadang-kadang dari sisi akademiknya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan, sehingga banyak yang gagal. Kalau gagal, orang itu demoralisasi, kemudian gak mencoba lagi,” tambahnya.

Wamentan menegaskan bahwa pihaknya ingin belajar dari para ahli dan mengadopsi teknologi yang sesuai dengan kondisi Indonesia.

“Kita ingin belajar dari yang ekspert, kemudian di pertanian kita adopsi ke Indonesiaannya. Karena mereka bikin risetnya based on di sana, nah itu ke-Indonesiaannya kita adopsi, kerja sama dengan IPB dan lembaga pertanian lainnya. Hasil risetnya kita sebarluaskan dengan cara yang benar,” jelasnya.

“Cara pelihara bandeng yang benar gimana, cara bikin tambak udang yang benar seperti apa, atau cara bikin greenhouse yang smart, yang gak terlalu mahal, efisien, tapi hasilnya bagus itu bagaimana,” sambung Sudaryono.

Ia juga berharap semakin banyak anak muda terlibat dalam sektor pertanian dengan pendekatan yang tepat. “Sebanyak mungkin anak muda, khususnya, kita ingin mereka semua terlibat dengan cara yang benar,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat diseminasi teknologi pertanian yang tepat guna dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian Indonesia secara berkelanjutan. (Ndiw)