Berita SukabumiSukabumi

Warga Desa Sukamaju Sukabumi Buatkan ‘Kuburan’, Bentuk Kekecewaan Jalan Rusak

×

Warga Desa Sukamaju Sukabumi Buatkan ‘Kuburan’, Bentuk Kekecewaan Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini
KUBURAN

SUKABUMIKU.id — Sejumlah warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi membuat ‘kuburan’ di tengah jalan. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap jalan yang rusak di wilayah Kampung Cihonje.

Kuburan yang dibuatkan warga itu seperti halnya kuburan asli. Susunan batu ditambah taburan kembang dan dilengkapi oleh nisan berada tepat di jalan rusak tersebut.

Kondisi jalan semakin rusak parah membuat warga tidak nyaman melewati jalan tersebut. Bahkan resiko jalan rusak itu sangat mengancam keselamatan warga. Rencana perbaikan jalan desa yang seharusnya selesai tepat waktu, namun hingga kini belum juga terealisasi, menjadi alasan utama dilakukannya aksi protes ini, dengan harapan agar keluhan dan kekhawatiran mereka terdengar oleh pihak yang berwenang.

Baca Juga: Kawal Pemilu 2024, Polres Sukabumi Kota Terjunkan 450 Personel

Menanggapi hal tersebut, Plt Camat Cikembar Dading kepada Radar Sukabumi mengatakan, warga Desa Sukamaju menyusun batu-batu menyerupai kuburan di sepanjang jalan rusak. Tak hanya itu, mereka juga menambahkan nisan dan taburan kembang sebagai simbol akan kematian jalan tersebut.

” Ya warga kecewa, karena memang jalannya belum terkabulkan untuk di aspal,” katanya.

Sebelum melakukan penyusunan bebatuan yang lengkap dengan batu nisan tersebut, ratusan warga di wilayah desa tersebut telah mendatangi kantor Desa Sukamaju pada 26 September 2023 lalu, untuk mempertanyakan anggaran Dana Desa (DD) yang dipergunakan untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut. Namun, ironisnya hingga saat ini pembangunan terbengkalai.

Baca Juga:Balap Motor Piala Wali Kota 2023 Resmi Ditetapkan di Circuit NP Terminal Jalur Lingkar Selatan

“Ini terjadi karena proyek pengaspalan jalan desa di Kampung Cihonje sepanjang 800 meter dengan anggaran sebesar Rp231 juta rupiah. Tapi, baru dikerjakan sekitar 400 meter saja,” pungkasnya. (Zota/*)