Kuliner

Warung Oseng Nyak Kopsah Nyaris Bangkrut Usai Direview Food Vlogger

×

Warung Oseng Nyak Kopsah Nyaris Bangkrut Usai Direview Food Vlogger

Sebarkan artikel ini
Warung Oseng Nyak Kopsah Nyaris Bangkrut Usai Direview Food Vlogger
Foto Warung Oseng/ Tangkapan Layar

SUKABUMIKU.id – Nama Warung Oseng Nyak Kopsah Bang Madun mungkin sempat melambung tinggi di jagat kuliner daring. Berkat ulasan dari sejumlah food vlogger, warung sederhana yang menyajikan oseng-oseng khas Betawi ini kebanjiran pelanggan.

Antrean mengular, pesanan daring membludak, dan pundi-pundi rupiah Bang Madun tentu saja ikut bertambah. Namun, bak roda yang berputar, popularitas itu kini justru membawa petaka.

Kisah tragis ini bermula dari ulasan seorang food vlogger ternama yang dianggap kurang mengenakkan. Alih-alih memuji, food vlogger tersebut justru memberikan kritik pedas terhadap rasa masakan, kebersihan warung, hingga pelayanan yang dinilai lambat.

Video ulasan tersebut dengan cepat menyebar dan menuai beragam komentar dari warganet. Efeknya sungguh dahsyat. Sebagian warganet yang sebelumnya penasaran dan ingin mencoba, menjadi ragu bahkan enggan untuk datang.

Tak sedikit pula yang ikut-ikutan memberikan komentar negatif di berbagai platform media sosial, memperkeruh suasana dan memperburuk citra Warung Oseng Nyak Kopsah.

Bang Madun dan timnya tentu saja merasakan dampak yang signifikan. Jumlah pelanggan menurun drastis. Omzet harian yang dulunya melimpah, kini jauh menyusut.

Bahkan, beberapa karyawan terpaksa dirumahkan karena warung tak lagi mampu menanggung biaya operasional. Kondisi semakin diperparah dengan biaya sewa tempat yang terus berjalan, dan utang modal usaha yang belum sepenuhnya terlunasi.

Bang Madun sempat mencoba berbagai cara untuk mempertahankan warungnya, mulai dari memperbaiki kualitas masakan dan pelayanan, hingga memberikan promosi menarik.

Namun, citra negatif yang telanjur melekat di benak masyarakat ternyata sulit untuk dihilangkan. Kisah Bang Madun menjadi pelajaran berharga tentang betapa kuatnya pengaruh media sosial, terutama ulasan dari influencer.

Tragedi Warung Oseng Nyak Kopsah juga memunculkan diskusi hangat mengenai etika food vlogger dalam memberikan ulasan.

Sebagian berpendapat bahwa food vlogger memiliki hak untuk menyampaikan pendapat jujur, namun hendaknya dilakukan dengan cara yang konstruktif dan tidak merugikan pihak lain.

Di sisi lain, ada pula yang menilai bahwa food vlogger memiliki tanggung jawab moral, untuk mempertimbangkan dampak dari setiap konten yang mereka buat. Terutama bagi usaha kecil seperti Warung Oseng Nyak Kopsah.

Kisah Bang Madun ini semoga menjadi pengingat bagi kita semua, baik pelaku usaha, food vlogger, maupun konsumen, untuk lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya.

Sebuah ulasan memang bisa menjadi pedang bermata dua, yang bisa mengangkat atau justru menghancurkan sebuah impian dan mata pencaharian.(Sei)