SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob (pasang air laut) yang dapat terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada Senin, (9/6/2025).
Fenomena alam ini dipengaruhi oleh fase bulan baru (new moon) yang bersamaan dengan kondisi pasang maksimum air laut.
Wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak banjir rob antara lain:
- Pesisir Utara Tangerang
- Pesisir Jakarta Utara
- Pesisir Jawa Barat (termasuk Bekasi, Karawang, dan Subang)
- Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Pesisir Kalimantan Timur (Kaltim)
- Pesisir Maluku
Baca Juga : Adat yang Tak Pernah Padam, Ini Kisah Lestari Kampung Keputihan Cirebon
Dampak Potensial:
- Genangan di wilayah pelabuhan, pemukiman pesisir, tambak, dan jalan-jalan rendah di sekitar bibir pantai.
- Gangguan aktivitas transportasi, khususnya jalur darat dan pelabuhan.
- Kerusakan ringan pada fasilitas pesisir akibat abrasi mendadak.
Imbauan untuk Masyarakat:
- Warga pesisir dan nelayan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kenaikan air laut terutama saat pagi dan sore hari.
- Hindari parkir kendaraan di dekat area pantai terbuka.
- Amankan barang-barang penting yang berada di dataran rendah pesisir.
- Pantau terus informasi dari BMKG atau pemerintah daerah setempat.
Fenomena banjir rob biasanya berlangsung dalam waktu singkat, namun dapat memberikan dampak signifikan jika tidak diantisipasi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, dan mengikuti perkembangan cuaca serta pasang laut secara berkala.(Sei)
