SUKABUMI– Warga di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Pontianak dan Palangkaraya, diimbau untuk waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara maksimum di kedua kota tersebut akan berada pada kisaran 33 hingga 34 derajat Celsius, kondisi yang cukup terik dan berpotensi memengaruhi kesehatan serta aktivitas harian masyarakat.
Cuaca panas ini disebabkan oleh minimnya tutupan awan dan posisi matahari yang masih berada relatif dekat dengan ekuator, sehingga radiasi sinar matahari yang diterima permukaan bumi menjadi lebih intens. Fenomena ini umum terjadi di wilayah tropis seperti Kalimantan, terutama pada pertengahan tahun.
Baca Juga : Sosok Mbah Lasiyo Syaifudin, Petani Asal Bantul yang Menjadi Profesor Pisang Mendunia
BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Membatasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari
- Mengenakan pelindung seperti topi dan tabir surya
- Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
- Waspada terhadap potensi kebakaran lahan akibat suhu panas dan kekeringan
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari kanal resmi BMKG atau otoritas terkait. Cuaca panas ekstrem bukan hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga bisa memicu risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.(Sei)