SUKABUMI – Masyarakat pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi di Samudra Hindia bagian selatan Banten hingga Jawa Tengah pada Senin, (23/6/2025).
Menurut informasi prakiraan cuaca kelautan terbaru, tinggi gelombang di wilayah tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 4 meter, termasuk dalam kategori berbahaya untuk pelayaran.
Wilayah terdampak potensi gelombang tinggi antara lain:
- Perairan selatan Banten
- Perairan selatan Jawa Barat
- Perairan selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah
Baca Juga : Menjelang Libur Sekolah, Wisata Cakrawala Sukabumi Jadi Pilihan Favorit Keluarga
Kondisi ini dipicu oleh pola angin dan tekanan udara yang menyebabkan peningkatan tinggi gelombang secara signifikan. Warga yang tinggal di kawasan pesisir dan nelayan tradisional diimbau untuk tidak melaut sementara waktu, terutama jika menggunakan kapal kecil atau perahu.
Aktivitas yang perlu dihindari sementara:
- Pelayaran kapal nelayan kecil
- Aktivitas wisata laut seperti berenang atau surfing
- Pengangkutan barang via laut dengan kapal berukuran kecil
Bagi operator pelayaran dan masyarakat pesisir, penting untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Keselamatan jiwa dan barang menjadi prioritas utama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini.
Jika Anda tinggal di wilayah terdampak, tetap waspada dan jangan ragu untuk menunda aktivitas di laut hingga kondisi kembali aman.(Sei)