SUKABUMI – Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijruah, Jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi pantai Selatan Sukabumi , meningkat tajam pada Minggu (23/04).
Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan, berdasarkan hasil pantauan untuk wisatawan mulai dari hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah telah mengalami lonjakan yang terjadi pada sekitar siang hari sampai sore hari.
“Hasil pemantauan personel dilapangan, tempat wisata di Palabuhanratu mulai dari Batu Bintang dampai dengan Cibangban dan wilayah Sukabumi Selatan Cikaso, Tegalbuleud, sampai Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, tercatat ditempat wisata sekitar 1600 wisatawan yang masuk ke wilayah wisata tersebut,” kata Tenda pada Minggu (23/04).
Sementara setelah satu hari Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, sambung Tenda, berdasarkan pengamatan petugas di lokasi objek wisata saat ini, kembali mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Iya, mulai dari tadi subuh sampai dengan siang hari sekitar pukul 10.00 WIB, terpantau para wisatawan yang mengarah ke tempat wisata pantai cukup masif, cukup banyak tercatat dan tempat-tempat wisata yang ada di Palabuhanratu, cukup signifikan. Nah, mengalami peningkatannya dari hari kemarin,” tandasnya.
BACA JUGA: 344 Narapidana di Lapas Kelas II B Sukabumi Dapat Remisi Idul Fitri 1444 H
Masih kata Tenda, tercatat pada Minggu (23/04) sekira pukul 10.00 WIB, sudah mencapai 7 ribu lebih para wisatawan yang memasuki wisata pantai. Hal ini, bisa dilihat dari pantauan wisatawan yang memadati kawasan wisata pantai Istiqomah, IP, Baldes, Karang Hawu, Cibangban dan wilayah sekitar pantai Karang Naya.
“Kita sudah mempersiapkan personel lifeguard, Pol Airud ada 15 orang, BKO staf 11 orang, BKO Polda Jabar ada 25 orang, sementara personel lainnya yang dilibatkan dari life guard Sukabumi Selatan sampai dengan Sukabumi Barat kurang lebih ada 50 orang,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus laka laut, Polres Sukabumi telah melakukan berbagai upaya dan strategi. Yakni dengan prentif, preventif dan refresif. “Preentif kita, mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang di tempat-tempat yang disinyalir terjadi laka laut, kita memasang banner dan bendera merah,” tandasnya.
Sementara untuk upaya preventif, Polres Sukabumi telah membangun pos-pos di sekitar tempat wisata. Bukan hanya itu, petugas kepolisian juga melaksanakan giat patroli bibir pantai untuk woro-woro.
Sedangkan, untuk represif-nya bilamana terjadi laka laut, petugas memberikan pertolongan dengan stakeholder yang ada, baik itu Balawista, Basarnas, Sarda dan angkatan laut serta unsur terkait lainnya.
“Jadi, kita kolaborasi untuk menolong korban, bilamana tertolong kita siapkan tenaga medis. Nah, jika tidak tertangani. Maka, kita rujuk kepada rumah sakit atau Puskesmas terdekat,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Cisolok, Polres Sukabumi, AKP Aguk Khusaeni mengatakan, pada liburan panjang setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini, telah mengalami peningkatan jumlah wisatawan, jika dibandingkan dengan tahun kemarin. ” Karena, tahun ini sudah bebas masker dan cukup meriah untuk di pantai Karang Hawu,” jelasnya.
Meski terjadi peningkatan atau lonjakan jumlah pengunjung pantai. Tetapi, ia mengaku situasi dan kondisi di bibir pantai dinilai cukup aman serta kondusif.
“Tindakan dari pihak kepolisian, kita terus mengimbau kepada wisatawan pantai, agar selalu waspada dan hati-hati terhadap ombak jangan sampai terjadi laka laut,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk para pengunjung rata- rata untuk kantong parkir di semua kawasan tempat-tempat wisata sudah terisi. Namun, meski demikian situasi masih kondusif.
“Semua anggota yang berada di Pos Karang Hawu yang eksis dilapangkan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan terhadap para wisatawan yang berada di pantai Karang Hawu,” pungkasnya. ***
