Kabupaten Sukabumi

Zainul Munasichin dan BKKBN Perkuat Program Bangga Kencana di Sukabumi

×

Zainul Munasichin dan BKKBN Perkuat Program Bangga Kencana di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Caption : Anggota DPR RI Zainul Munasichin saat menggelar sosialisasi bersama BKKBN di Gor Al-FAS Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (07/06). Foto/Istimewa

SUKABUMI – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Zainul Munasichin, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan keluarga berkualitas dengan memfasilitasi kegiatan teknis Program Bangga Kencana bersama BKKBN di GOR Al-FAS, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (07/06/25).

Mengusung tema “Penguatan Lini Lapangan dalam Implementasi Bangga Kencana”, kegiatan ini menggandeng mitra kerja BKKBN dan disambut antusias oleh ratusan warga yang hadir. Para peserta mengikuti sesi penyuluhan dan diskusi interaktif mengenai program yang menitikberatkan pada pembangunan keluarga berencana dan berkualitas.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN Pusat Lisna Prihantini, dan Pranata Humas Ahli BKKBN Jawa Barat Roy Primera. Keduanya memberikan paparan mengenai strategi implementasi program serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskannya.

Dalam sambutannya, Zainul Munasichin menegaskan bahwa Bangga Kencana bukan semata soal pengendalian angka kelahiran. Program ini, kata dia, menyasar aspek kualitas keluarga secara menyeluruh, mulai dari edukasi kesehatan reproduksi, pemberdayaan ekonomi, hingga pembentukan karakter anak sejak dini.

“Kehadiran kami di Cidahu bukan seremoni semata. Ini adalah bagian dari memastikan bahwa informasi dan manfaat program pemerintah benar-benar sampai ke masyarakat akar rumput,” tegas Zainul.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga kader di tingkat RT/RW—untuk mengoptimalkan hasil program berbasis keluarga ini.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Warga memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menyampaikan aspirasi serta kendala yang mereka alami di lapangan, terutama terkait akses layanan KB dan edukasi keluarga berencana.

Lisna Prihantini menyampaikan bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh keterlibatan masyarakat.

“BKKBN tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi aktif masyarakat adalah fondasi utama,” ujarnya.

Melalui pendekatan langsung seperti ini, BKKBN dan mitra legislatif berharap dapat memperkuat pemahaman sekaligus mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan keluarga.

“Banyak warga berharap kegiatan serupa terus digelar sebagai bentuk edukasi berkelanjutan untuk mewujudkan generasi yang sehat, terencana, dan berkualitas,” pungkasnya. (Ky)