Berita Sukabumi

Zainul Munasichin Kembali Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi

×

Zainul Munasichin Kembali Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kembali mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan ini berlangsung di Kampung Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (20/02/25).

Dalam sosialisasi ini, dia didampingi
Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Dedi Supriadi.

Zainul Munasichin menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terkait program MBG. Ia menyampaikan bahwa masih terdapat banyak kesalahpahaman di masyarakat mengenai pelaksanaan program ini.

“Ini masih tahap awal, jadi dapur-dapur sedang disiapkan oleh para mitra. Bagi yang belum mendapatkan program ini, mohon bersabar karena masih dalam proses persiapan,” ujarnya.

Program MBG ini bertujuan untuk menekan angka stunting sejak masa kehamilan. Zainul juga mengungkapkan bahwa sebelum program ini diluncurkan secara resmi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sudah ada proyek percontohan di beberapa titik, termasuk di Warung Kiara, yang telah berjalan selama satu tahun dan terbukti berhasil.

“Dapur di Warung Kiara betul-betul memenuhi visi Pak Prabowo, salah satunya menggerakkan ekonomi masyarakat lokal,” jelasnya.

Hingga saat ini, berdasarkan laporan dari BGN, sudah ada 245 dapur yang beroperasi di Indonesia. Dalam tahap kedua nanti, akan ada sekitar 1.000 dapur tambahan yang siap diluncurkan pada 1 April mendatang.

Zainul juga menekankan manfaat dari program MBG bagi masyarakat, di antaranya meningkatkan gizi peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA, menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat dalam penyediaan bahan baku makanan, serta membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 50 orang di setiap dapur yang beroperasi.

Lebih lanjut, Zainul berharap masyarakat turut berperan aktif dalam mengawasi jalannya program ini.

“Kalau ada dapur di sekitar, masyarakat harus bisa berkomunikasi dan ikut memiliki serta mengawasi agar program ini berjalan sesuai harapan. Dengan adanya program ini, diharapkan upaya pemerintah dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ky)