Kota Sukabumi

Lapang Merdeka Kota Sukabumi: Lebih dari Sekadar Tempat Olahraga, Juga Ladang Rezeki

×

Lapang Merdeka Kota Sukabumi: Lebih dari Sekadar Tempat Olahraga, Juga Ladang Rezeki

Sebarkan artikel ini
Lapang Merdeka Kota Sukabumi
Lapang Merdeka Kota Sukabumi

SUKABUMIKU.id – Lapang Merdeka, salah satu ikon Kota Sukabumi, tidak hanya dikenal sebagai tempat untuk berolahraga, tetapi juga sebagai pusat aktivitas ekonomi kecil yang menghidupkan denyut kehidupan masyarakat sekitar. Setiap harinya, kawasan ini menjadi ruang bagi banyak orang untuk mengais rezeki, baik melalui berjualan makanan, minuman, hingga penyewaan sepeda listrik yang kini sedang digemari pengunjung.

Salah satu cerita inspiratif datang dari seorang penjaga penyewaan sepeda listrik di Lapang Merdeka. Beliau, yang enggan disebutkan namanya, baru saja memulai pekerjaan ini setelah sebelumnya menjadi seorang driver online. Namun, kondisi ekonomi yang semakin sulit membuatnya harus mencari alternatif untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Kini, ia bekerja sebagai penjaga di salah satu penyewaan sepeda listrik yang berada di sekitar Lapang Merdeka.

“Saya sebenarnya lebih senang bekerja di lapangan daripada di jalan. Tapi, ya, tetap harus kerja di mana saja untuk keluarga,” ujarnya sambil tersenyum. Meski bekerja untuk orang lain, ia tetap bersyukur karena pekerjaan ini memberikan peluang untuk bertemu banyak orang dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Sebagai penjaga sepeda listrik, tugasnya cukup sederhana: melayani penyewa yang ingin menikmati pengalaman berkeliling Lapang Merdeka dengan sepeda listrik. Meski pekerjaan ini terlihat mudah, tantangannya tidak kecil. Ia harus siap menjaga keamanan dan memastikan semua sepeda dalam kondisi prima agar tidak terjadi masalah saat digunakan oleh penyewa.

“Pekerjaan ini nggak gampang juga, apalagi kalau hujan atau lagi sepi. Tapi kalau lagi ramai, lumayanlah untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Selain penyewaan sepeda listrik, Lapang Merdeka juga menjadi tempat berkumpulnya para pedagang kecil. Mulai dari penjual cilok, es krim, hingga kopi keliling, mereka semua menggantungkan harapan di tempat ini. Kawasan ini menjadi magnet bagi masyarakat Sukabumi, terutama pada akhir pekan, ketika suasana ramai oleh pengunjung yang datang untuk olahraga atau sekadar bersantai bersama keluarga.

Bagi penjaga sepeda listrik ini, Lapang Merdeka bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga tempat belajar. Ia belajar bagaimana menghadapi berbagai karakter pengunjung, mengelola sepeda, dan bekerja sama dengan timnya. “Saya berharap bisa terus bekerja di sini, sambil mengumpulkan modal untuk membuka usaha sendiri di masa depan,” tuturnya.

Lapang Merdeka adalah cerminan bagaimana ruang publik tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat kehidupan sosial dan ekonomi. Cerita penjaga sepeda listrik ini hanyalah satu dari sekian banyak kisah perjuangan yang terjadi di sana. Dengan segala keterbatasan, mereka yang menggantungkan hidupnya di Lapang Merdeka menunjukkan bahwa di tengah tantangan, selalu ada peluang untuk terus berusaha dan bersyukur.

Semoga Lapang Merdeka terus menjadi tempat yang tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat Sukabumi.(Sei)