SUKABUMIKU.id – Pada Jumat (17 Januari 2025), harga emas 24 karat produksi Antam mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar Rp 17.000 per gram. Harga emas yang sebelumnya tercatat Rp 1.577.000 per gram kini naik menjadi Rp 1.594.000 per gram. Di sisi lain, harga buyback emas Antam 24 karat juga mengalami kenaikan yang sama, dari Rp 1.423.000 per gram menjadi Rp 1.440.000 per gram.
Dengan kenaikan ini, selisih antara harga emas dan harga buyback pada hari ini menjadi Rp 154.000 per gram. Ini merupakan hal yang perlu dicermati oleh para investor emas, baik yang baru mulai berinvestasi atau yang sudah berpengalaman, untuk memahami dinamika harga emas ini.
Perbedaan Harga Emas dan Harga Buyback
Antam menetapkan dua macam harga untuk emas batangan produksinya: harga jual emas dan harga beli kembali (buyback). Harga jual emas adalah harga yang berlaku ketika konsumen membeli emas dari gerai Logam Mulia. Sementara itu, harga buyback adalah harga yang berlaku ketika konsumen menjual emas mereka kembali ke gerai Logam Mulia.
Hal ini penting untuk diketahui oleh calon investor emas, karena tanpa memperhatikan perbedaan antara kedua harga ini, mereka bisa saja salah perhitungan dalam mengukur potensi keuntungan atau kerugian yang dapat diperoleh dari investasi emas.
Mengapa Perbedaan Harga Buyback Penting?
Perbedaan antara harga jual dan harga buyback emas dapat mempengaruhi hasil investasi emas, terutama dalam jangka pendek. Ketika membeli emas batangan, harga yang dibayar oleh investor akan lebih tinggi dibandingkan saat mereka menjualnya kembali. Selisih ini adalah biaya yang harus dipertimbangkan, karena jika investor menjual emas sebelum harga emas naik signifikan, mereka mungkin akan mengalami kerugian karena perbedaan harga tersebut.
Namun, jika seorang investor mempertahankan emasnya dalam jangka panjang, ada kemungkinan harga emas akan meningkat jauh lebih tinggi sehingga dapat menutupi selisih harga jual dan harga buyback. Oleh karena itu, strategi investasi jangka panjang sangat dianjurkan bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi di emas batangan.
Prospek Investasi Emas
Secara historis, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global atau inflasi yang tinggi. Hal ini menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi yang aman (safe haven). Namun, bagi para investor yang ingin terjun ke pasar emas, penting untuk memahami bahwa investasi ini lebih menguntungkan jika dilakukan dengan sabar dan dengan rencana jangka panjang.
Harga emas 24 karat Antam pada 17 Januari 2025 mengalami kenaikan yang signifikan. Investor yang tertarik membeli emas batangan perlu memerhatikan dua harga yang ditetapkan oleh Antam: harga jual emas dan harga buyback. Perbedaan antara harga ini penting untuk dipertimbangkan dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memiliki strategi investasi yang matang dan realistis, dengan harapan harga emas akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.(Sei)