SUKABUMIKU.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi kembali melakukan peninjauan terhadap irigasi Sungai Cipelang di Kampung Warung Kalapa RT1/RW1, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Peninjauan ini dilakukan setelah bendungan yang berfungsi untuk mengairi persawahan warga jebol beberapa waktu lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan monitoring untuk memastikan tidak ada longsor susulan di lokasi yang terdampak.
“Hasil monitoring petugas, hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan,” ujar Novian saat ditemui oleh wartawan, Senin (20/1/24).
Namun, meskipun perbaikan irigasi belum dilaksanakan, Novian mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh petugas di lapangan, perbaikan irigasi tersebut ditargetkan dapat terealisasi tahun ini. Hal ini sangat penting mengingat keberadaan bendungan tersebut sangat vital untuk mengairi persawahan warga yang terdampak.
“Informasi dari pihak Kelurahan Lembursitu, tahun ini akan dilaksanakan perbaikan,” tambahnya.
BPBD Kota Sukabumi pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi irigasi Sungai Cipelang guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang lebih besar akibat jebolnya bendungan tersebut.
Novian juga menegaskan bahwa BPBD Kota Sukabumi akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta instansi lainnya, guna mempercepat proses perbaikan irigasi Sungai Cipelang.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan mendukung proses perbaikan ini agar segera selesai, sehingga persawahan warga bisa tetap teraliri air,” pungkasnya.
Dengan upaya ini, diharapkan kondisi irigasi Sungai Cipelang dapat segera pulih, sehingga para petani di wilayah tersebut dapat kembali menjalankan aktivitas pertaniannya dengan lancar. (ky)
