SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir Papua Selatan, khususnya di Pesisir Merauke.
Peringatan ini berlaku dari 14 hingga 18 Februari 2025, dengan potensi dampak yang masih dapat berlanjut hingga 19 Februari 2025.
Fenomena ini dipengaruhi oleh fase Bulan Purnama pada 12 Februari 2025, yang meningkatkan ketinggian air laut maksimum dan berpotensi menyebabkan banjir pesisir.
Selain itu, BMKG memprediksi adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Papua Selatan pada periode 18-20 Februari 2025.
Kondisi ini dapat memperburuk risiko banjir rob di daerah pesisir, terutama di wilayah Merauke yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.
Masyarakat di wilayah pesisir Papua Selatan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan cuaca ekstrem.
BMKG juga merekomendasikan agar warga terus memantau perkembangan informasi cuaca dan melakukan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi dampak yang mungkin terjadi.
Prakiraan Cuaca Merauke pada 19 Februari 2025
- Kondisi Cuaca: Cerah berawan pada pagi hari, hujan lebat disertai petir pada siang dan sore hari
- Suhu: 25°C – 31°C
- Angin: 15-25 km/jam
- Tinggi Gelombang: 1,5 – 2,5 meter
Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan akan terjadi hujan lebat dan badai petir, masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir rob serta dampak cuaca ekstrem lainnya.(Sei)