Nasional

Mahasiswa Indonesia Gelar Aksi Demonstrasi #IndonesiaGelap, Menuntut Perubahan Kebijakan Pemerintah

×

Mahasiswa Indonesia Gelar Aksi Demonstrasi #IndonesiaGelap, Menuntut Perubahan Kebijakan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
BPN SUKABUMI
ORASI : Mahasiswa dari IMM dan KBM Fakultas Pertanin Universitas Muhammadiyah Sukabumi saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (28/09). Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id  – Mahasiswa Indonesia belakangan ini menjadi sorotan publik dengan aksi demonstrasi yang dikenal dengan sebutan “Indonesia Gelap.” Aksi tersebut dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial dan merugikan sektor pendidikan serta kesejahteraan masyarakat.

Pada tanggal 17 Februari 2025, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi besar-besaran di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam demonstrasi ini, mahasiswa membawa tagar #IndonesiaGelap yang menjadi viral di media sosial. Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk menyuarakan kekhawatiran mahasiswa terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, khususnya yang menyangkut sektor pendidikan.

Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan utama adalah program Makan Bergizi Gratis yang diterapkan oleh pemerintah, yang menurut mahasiswa, memiliki dampak yang lebih besar pada sektor pendidikan daripada yang diharapkan. Kebijakan ini diklaim tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh banyak mahasiswa di Indonesia, seperti masalah biaya kuliah yang semakin meningkat dan pemangkasan anggaran untuk berbagai program pendidikan.

Selain itu, kebijakan pemangkasan anggaran yang turut berimbas pada program-program vital lainnya, termasuk bantuan untuk sektor pendidikan, menjadi salah satu alasan utama mahasiswa merespons dengan aksi demonstrasi. Mahasiswa menilai bahwa kebijakan ini menambah kesulitan bagi mereka yang tengah berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Aliansi BEM SI, yang terdiri dari organisasi mahasiswa di seluruh Indonesia, menyuarakan penolakan terhadap kebijakan tersebut dengan mengajak ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk menuntut perubahan. Mereka meminta agar pemerintah lebih memperhatikan sektor pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa, serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat, bukan hanya pada kepentingan sesaat.

Selama demonstrasi, peserta aksi membawa poster-poster yang mengkritik kebijakan pemerintah serta menyerukan tagar #IndonesiaGelap yang secara simbolis menggambarkan kekhawatiran mereka terhadap masa depan pendidikan di Indonesia. Selain itu, tagar ini juga menjadi viral di media sosial, dengan ribuan pengguna yang ikut berpartisipasi dalam diskusi seputar aksi tersebut.

Meskipun aksi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan berbagai kalangan, pemerintah belum memberikan respon resmi terhadap tuntutan mahasiswa. Namun, beberapa pejabat pemerintah menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang, meskipun ada beberapa kebijakan yang dianggap kontroversial.

Aksi “Indonesia Gelap” ini menunjukkan betapa besarnya peran mahasiswa dalam proses perubahan sosial dan politik di Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi pengingat pentingnya dialog konstruktif antara mahasiswa dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang benar-benar berdampak positif bagi rakyat, khususnya dalam sektor pendidikan yang menjadi harapan utama generasi mendatang.

Dengan berjalannya waktu, mahasiswa Indonesia akan terus mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah dan berharap bahwa perubahan yang mereka perjuangkan akan membawa masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.(Sei)