SUKABUMIKU.id – Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi kembali melakukan pemantauan di kawasan rawan banjir di RT 10/02 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dan pencegahan banjir, terutama di musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan menyusul kejadian banjir limpasan beberapa waktu lalu. “Saat peninjauan, petugas menemukan penyempitan di saluran drainase irigasi yang menghambat aliran air dan menyebabkan luapan ke pemukiman warga,” ungkap Novian.
Pemantauan saluran drainase menjadi krusial dalam mengidentifikasi potensi banjir dan memungkinkan BPBD untuk mengambil tindakan cepat. “Pemantauan saluran drainase sangat penting agar kami bisa mengidentifikasi potensi terjadinya banjir dan segera mengambil tindakan,” kata Novian.
Monitoring ini merupakan bagian dari langkah preventif BPBD Kota Sukabumi dalam mencegah bencana alam, khususnya banjir. Pemeriksaan rutin saluran drainase dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif banjir bagi masyarakat. “Dengan pemantauan yang intensif, kami bisa mengetahui daerah mana saja yang rawan banjir dan melakukan langkah antisipasi lebih cepat,” ujarnya.
Selain itu, BPBD Kota Sukabumi juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Sukabumi, untuk penanganan bencana yang lebih efektif.
“Kolaborasi ini bertujuan agar penanganan masalah drainase dan bencana bisa lebih maksimal, terutama dengan adanya koordinasi yang lebih efektif terhadap pentingnya mitigasi bencana,” tambah Novian. “Pengecekan rutin akan terus dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan warga selama musim hujan.” tutupnya. (mrf/*)