SUKABUMIKU.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terus menggencarkan pengecekan langsung ke sejumlah titik rawan banjir limpasan. Salah satu lokasi yang menjadi fokus pemantauan adalah kawasan Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di depan Terminal Tipe C, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan, kondisi drainase di lokasi tersebut masih tergolong normal dan aliran air berjalan lancar.
“Namun, berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, setiap kali hujan deras mengguyur kawasan itu, debit air di drainase meningkat pesat hingga menyebabkan banjir limpasan yang merendam permukiman warga di sekitar Terminal Tipe C,” ujar Novian.
Novian menjelaskan, penyebab utama banjir limpasan di kawasan tersebut adalah penumpukan sampah yang menyumbat aliran air di saluran drainase.
“Ya, sampah yang menumpuk menghambat aliran air sehingga saat curah hujan tinggi, air tidak mampu tertampung dan akhirnya meluap ke jalan serta ke pemukiman warga,” paparnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Sukabumi telah mengambil sejumlah tindakan, di antaranya berkoordinasi dengan warga setempat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah ke saluran air.
“Kami tidak hentinya melakukan penyisiran lokasi-lokasi yang rawan banjir limpasan,” tambahnya.
Tak hanya itu, BPBD juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan drainase. Upaya ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memicu banjir.
“Langkah ini bertujuan memastikan aliran air tetap lancar sehingga risiko banjir limpasan dapat diminimalkan, terutama saat musim hujan tiba,” pungkas Novian. (Ky)