SUKABUIMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada Kamis, (29/5/2025) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Fenomena ini dipicu oleh terjadinya Super New Moon pada 27 Mei 2025, yakni fase bulan baru yang bertepatan dengan posisi bulan berada paling dekat dengan Bumi (perigee).
Kondisi ini secara signifikan meningkatkan ketinggian maksimum air laut, yang dapat menyebabkan banjir rob di berbagai daerah pesisir.
Baca Juga :BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Dabo Singkep Jawa Tengah pada 28 Mei 2025
Wilayah Berpotensi Terdampak Banjir Rob:
- Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Jambi
- Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
- Pesisir Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Jawa Barat
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Kalimantan Selatan
- Pesisir Kalimantan Tengah
- Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir Maluku
Dampak Potensial:
BMKG memperkirakan bahwa banjir rob bisa mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di sekitar pesisir, seperti:
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
- Kegiatan pemukiman pesisir
- Operasional tambak garam dan perikanan darat
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga terhadap potensi genangan air laut, terutama di wilayah-wilayah rawan rob.
Langkah Antisipasi:
- Hindari aktivitas di wilayah pesisir selama periode pasang maksimum.
- Pindahkan barang-barang penting ke tempat yang lebih aman dan tinggi.
- Rutin memantau informasi dari aplikasi Info BMKG, atau akun media sosial resmi BMKG.
- Hubungi BMKG setempat untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi di daerah masing-masing.
BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan perkembangan cuaca dan pasang laut terkini guna mengantisipasi risiko lebih lanjut yang ditimbulkan oleh banjir rob akibat fenomena Super New Moon.(Sei)
