SUKABUMI -PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menyelenggarakan program edukasi kesehatan mental di sekolah dasar guna mencegah perundungan dan kekerasan seksual terhadap anak. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-55 perusahaan yang jatuh pada 1 Juli 2025.
Sepanjang tahun 2025, kegiatan edukasi ini akan diperluas ke berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat, termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, dan Bandung. Wilayah tersebut dipilih berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak yang menunjukkan tingginya angka perundungan dan kekerasan seksual terhadap anak.
Baca Juga : Dengan Satu Kaki, Anggi Wahyuda Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Leuser
Tahun ini, Kota Sukabumi menjadi lokasi pertama pelaksanaan program. Edukasi diberikan di SDN Sudajayahilir dan SDN Gunung Parang, melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Fokus kegiatan tidak hanya pada peserta didik, tetapi juga pada tenaga pendidik dan wali murid, guna memperkuat kolaborasi menciptakan lingkungan belajar yang sehat secara mental.
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak 2023 sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan. Ia menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan perlindungan psikologis anak sebagai bagian integral dari proses belajar.
“Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter dan kesehatan mental anak. Melalui program ini, kami ingin membangun kesadaran bersama tentang pentingnya mencegah perundungan dan kekerasan seksual,” ujar Abdul Bari.
Jamkrindo berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang cerdas, tangguh, dan berkarakter, serta menempuh pendidikan dalam lingkungan yang aman dan nyaman.(Sei)
