SUKABUMI – Kementerian Pertahanan Norwegia resmi mengerahkan jet tempur siluman F-35A Lightning II ke Polandia dalam rangka memperkuat sistem pertahanan udara NATO. Langkah ini merupakan respons langsung atas meningkatnya intensitas manuver udara Rusia di wilayah Laut Baltik yang dinilai mengancam stabilitas keamanan regional.
Jet tempur canggih tersebut akan berperan dalam mengamankan wilayah udara Polandia sekaligus menjaga kelancaran koridor logistik penting yang mengalirkan bantuan ke Ukraina. Dengan dilengkapi teknologi sensor mutakhir dan kapabilitas siluman, F-35A mampu memberikan keunggulan dalam kewaspadaan situasional dan konektivitas multidomain dua elemen penting dalam menghadapi dinamika ancaman modern.
Keputusan ini juga dipicu oleh serangkaian insiden udara, termasuk manuver berbahaya pesawat tempur Rusia SU-24 di atas perairan internasional Laut Baltik pada 22 Mei 2025 yang memicu intersepsi cepat oleh jet tempur Polandia di bawah komando NATO.
Baca Juga : Pesona Curug Cijalu, Kedamaian di Air Terjun di Perbatasan Subang dan Purwakarta
Situasi makin mengkhawatirkan dengan laporan konsentrasi lebih dari 50.000 tentara Rusia di perbatasan wilayah Sumy, Ukraina, serta pengaktifan kembali sejumlah pangkalan militer peninggalan era Soviet oleh Moskow.
Selain Norwegia, negara anggota NATO lainnya seperti Amerika Serikat dan Inggris turut memperkuat pertahanan udara Polandia dengan mengerahkan jet tempur F-22 Raptor dan Typhoon RAF. Hal ini menandai konsolidasi kekuatan udara aliansi dalam menghadapi kemungkinan eskalasi lebih lanjut di Eropa Timur.(Sei)
